Kulit kering menjadi permasalahan banyak orang. Kulit kering sendiri adalah sebuah kondisi dimana kulit kehilangan kelembapannya. Terjadinya pandemik serta adanya peralihan pola kebiasaan baru, membuat tiap-tiap dari kita harus beraktivitas dengan lebih berhati-hati. Tanpa kita sadari, pola kebiasaan baru ini ternyata menjadi salah satu penyebab munculnya masalah kulit kering. Melalui virtual press conference yang diadakan oleh ZEN dengan tajuk “ZEN Ajak Kenali Kulit Kering Sekali Kresek” pada Jumat 12/11/2021 kemarin, Widodo, SpKK sebagai seorang Dermatologist, menjelaskan secara detail mengenai permasalahan kulit Selama pandemik berlangsung, permasalahan kulit kering semakin meningkatVirtual Press Conference ZEN Ajak Kenali Kulit Kering Sekali Kresek. Jumat 12/11/2021. IDN Times/Annisa NisrinaAwareness mengenai kulit kering semakin meningkat selama masa pandemik, sejalan dengan semakin meningkatnya pula permasalahan kulit kering yang terjadi di sekitar kita. Dr. Arini selaku dermatologist, menjelaskan bahwa terdapat peningkatan kasus kulit kering selama tahun 2020, jika dibandingkan dengan tahun 2019. “Data hasil perbandingan tahun 2020 dan 2019, terdapat peningkatan masalah kulit kering sebanyak dua kali lipat. Jadi kita bisa lihat efek dari pandemik ini cukup jelas, akibat new normal,” jelas Arini. 2. Kebiasaan new normal apa aja sih, yang bikin kulit jadi kering?Virtual Press Conference ZEN Ajak Kenali Kulit Kering Sekali Kresek. Jumat 12/11/2021. IDN Times/Annisa NisrinaPemakaian masker di masa pandemik ternyata memiliki efek domino terhadap masalah kulit kering. Arini menjelaskan bahwa karena memakai masker, banyak yang justru kekurangan cairan karena malas minum, akibat tidak mau repot membuka itu, banyaknya aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan ber-AC juga membuat kulit menjadi kering. Ruangan yang ber-AC cenderung lebih kering, yang nantinya juga memengaruhi kelembapan juga menjelaskan bahwa, karena semakin banyak pekerjaan yang dikerjakan secara mobile, aktivitas tubuh yang dilakukan jadi berkurang, atau disebut juga sedentary. “Kita cuma duduk aja, aktivitas berkurang. Kelenjar minyak dan kelenjar keringat juga jadi lebih tidak aktif,” jelas Arini. Saat ini juga terjadi pelonggaran, akibat telah menurunnya kasus aktif COVID-19, di mana kita sudah mulai beraktivitas normal. Aktivitas ini juga ternyata meningkatkan kembali frekuensi kita untuk mandi dan membersihkan diri. 3. Faktor-faktor yang memengaruhi kulit keringVirtual Press Conference ZEN Ajak Kenali Kulit Kering Sekali Kresek. Jumat 12/11/2021. IDN Times/Annisa NisrinaSelain kebiasaan-kebiasaan yang disebutkan di atas, terdapat juga faktor-faktor yang dapat menimbulkan masalah kulit kering. Ada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang sulit untuk dikendalikan. Di dalamnya terdapat faktor usia, dan kesehatan. Arini menjelaskan bahwa orang yang memiliki penyakit yang mengharuskan untuk mengkonsumsi banyak obat, kulitnya akan cenderung lebih kering. Selain itu, faktor usia juga mempengaruhi. Pada dasarnya, semakin bertambahnya usia, kulit juga akan semakin kering. “Jadi secara natural, semakin bertambah umur, kelembapan kulit akan menurun akibat lemak di kulit yang semakin menurun. Kulit kering ini bisa dialami oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga lansia,” ujar Arini. Sementara untuk faktor eksternal yang paling mempengaruhi kulit kering adalah terkait dengan konsumsi air, suhu, temperatur serta kelembapan lingkungan, dan juga kebiasaan mandi. Baca Juga 5 Body Lotion dengan Harga di Bawah 50 Ribu, Cocok untuk Kulit Kering! 4. Hati-hati dengan barrier damageVirtual Press Conference ZEN Ajak Kenali Kulit Kering Sekali Kresek. Jumat 12/11/2021. IDN Times/Annisa NisrinaSalah satu concern yang timbul akibat kulit kering adalah masalah barrier damage atau rusaknya pertahanan kulit. Barrier sangat penting karena kulit merupakan organ yang memproteksi tubuh dari berbagai macam bahaya. Bila barrier-nya rusak, kuman dan berbagai penyakit dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh. “Barrier yang utuh sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kalau barrier-nya rusak, penguapan kulit akan lebih mudah. Barrier damage ini kadang gak bisa kita lihat, tapi bisa kita rasakan. Misalnya kulit yang jadi lebih sensitif, agak kemerahan, bersisik, atau gatal,” jelas Arini. 5. Lantas apa sih yang harus kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi kulit kering?Virtual Press Conference ZEN Ajak Kenali Kulit Kering Sekali Kresek. Jumat 12/11/2021. IDN Times/Annisa NisrinaYang harus ingat adalah bahwa kelembapan kulit dipengaruhi lipid atau lemak pada kulit, dan juga konten air di dalam kulit. Sehingga untuk menjaganya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah harus memperhatikan lingkungan. Lingkungan yang ideal adalah yang temperaturnya humid, dan tidak terlalu dingin. Kedua adalah tentang kebiasaan mandi. Arini menjelaskan bahwa mandi yang dianjurkan adalah dua kali sehari, dengan durasi 5-15 menit. Selain itu, hindari juga mandi menggunakan air panas dan sabun yang harsh. Suhu air yang dianjurkan adalah sama dengan suhu tubuh, yaitu sekedar 36-37 derajat celcius. “Selanjutnya, bilas tubuh hingga bersih. Ini karena sabun tidak didesain untuk live on seperti moisturizer. Sabun didesain untuk dibersihkan setelah penggunaan. Jadi pastikan dia tidak tertinggal di kulit,” jelas Arini. Dan yang terakhir adalah jangan lupa gunakan moisturizer. Moisturizer ini sebaiknya digunakan saat kondisi kulit masih lembap. “Karena kita mau mengunci kelembapan kulit yang sudah terhidrasi dengan air, menggunakan moisturizer,” tutup Arini. itu dia 5 serba-serbi yang perlu kamu tahu tentang kulit kering. Setelah tahu, jangan lupa untuk merawat kulit kamu ya! Baca Juga Duo Kulit Kering dan Berminyak, Ini 7 Tips Merawat Kulit KombinasiHalini karena yang utama bukanlah rasanya, melainkan unsur kejutannya. Baca Juga: 8 Ide Bisnis Makanan Korea yang Sedang Hits. Cara Memulai Bisnis Kue Kering Foto cara memulai bisnis kue kering. Sumber: Unsplash.com. Merintis bisnis kue kering bisa dilakukan mulai dari rumah. Namun tetap ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan.
Komposdaun kering 2 metode. 1. Gali lubang di tanah. Cara paling mudah ini bisa dilakukan apabila kamu masih memiliki halaman yang cukup luas. Daripada sampah daun kering kamu bakar atau malah kamu biarkan dibawa tukang angkut sampah ke TPA, lebih baik daun kering tersebut kamu masukkan ke dalam lubang di dalam tanah.
- Memiliki kulit yang kering memang bisa membuat seseorang menjadi kurang nyaman. Selain jadi mudah iritasi, kulit yang kering dalam jangka panjang lebih berisiko untuk mengalami tanda penuaan seperti garis halus dan keriput. Untuk mengembalikan kelembapan kulit, biasanya seseorang akan merawatnya menggunakan produk body and skincare yang diklaim ampuh utuk mengatasi permasalahan kulit kering. Rawat Kulit Kering dengan Skincare yang Bisa Kamu Dapatkan di Sini. Namun, tidak jarang seseorang masih merasa cara yang dilakukannya belum berhasil dan masih merasa kulitnya tetap kering. Nah, jika kamu mengalami hal yang sama, sebaiknya ketahui dulu apa saja penyebab kulitmu menjadi kering, agar penanganan yang dilakukan bisa lebih tepat. Lalu apa saja penyebab kulit menjadi kering? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini TribunShopping telah merangkum informasinya hanya untukmu 1. Paparan Sinar Matahari Ilustrasi seorang wanita yang beraktivitas di bawah terik matahari. jika dilakuka terlalu berlebihan bisa membuat kulit menjadi kering karena kehilangan kelembapan alamiya. Penyebab kulit kering yang pertama adalah karena paparan sinar matahari berlebih. Paparan sinar matahari ternyata juga bisa membuat kulit mengalami dehidrasi dan menjadi kering. Hal ini terjadi karena sinar ultraviolet mampu menembus jauh ke bawah permukaan kulit. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan alaminya. Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu harus rutin mengaplikasikan pelembap dan susncreen sebelum memulai aktivitas, dan jangan lupa melakukan re-apply susncreen kembali setiap 2 jam. 2. Suhu Udara yang Ekstrim Ilustrasi suhu udaea ekstrim yang sangat panas bisa membuat kulit menjadi kering. Penyebab kulit kering selanjutnya adalah perubahan suhu yang ekstrim, salah satunya suhu yang terlalu panas atau pun terlalu dingin. Suhu panas dapat menurunkan tingkat kelembapan yang dimiliki kulit, sehingga dapat memicu kulit yang terasa kering dan gatal, begitu juga suhu udara yang sangat dingin. Bahkan, suhu udara yang terlalu panas juga dapat menyebabkan ruam hingga kulit yang mengelupas pada beberapa kasus. Pada saat udara dingin pun, tidak jarang seseorang bahkan harus lebih sering menggunakan pelembap kulit dan bibir, karena jika tidak, kulit bisa menjadi kaku dan tidak nyaman untuk digerakkan. Baca juga Review SOMETHINC Bakuchiol Oil Serum, Pengganti Retinol Aman untuk Remaja dan Ibu Hamil 3. Dehidrasi atau Kurang Air Minum Ilustrasi minum air putih untuk memberikan hidrasi pada tubuh dan kulit, mencegahnya menjadi kering. Unsplash / engin akyurt Tahukah kamu, menjaga kelembapan tubuh dari dalam juga sangat diperlukan. Caranya adalah dengan cukup mengonsumsi air mieral setiap harinya Ketika kebutuhan air di kulit tidak terpenuhi dengan baik, maka sel-sel kulit akan mengalami dehidrasi. Padahal, salah satu kunci kulit yang lembap adalah hidrasi yang baik. Jika kadar air dalam kulit terjaga, maka kulit wajah akan menjadi lebih lembap, kenyal, dan awet muda. Sebaliknya, jika kulit mengalami dehidrasi, maka kulit wajah akan menjadi kering, tampak kusam, mudah meradang, dan wajah tampak menua. Penyebab dehidrasi sendiri selain kurangnya asupan air mineral adalah gaya hidup yang tidak sehat. Rutin mengonsumsi minuman beralkohol, terlalu banyak mengonsumsi kafein, merokok, dan kurang tidur dapat menjadi penyebab kulit yang kering. Asupan cairan tubuh yang tidak mencukupi, baik dari air putih maupun dari konsumsi sayuran dan buah-buahan, juga akan memicu dehidrasi. Jadi, ubahlah gaya hidupmu menjadi lebih baik dan sehat. 4. Skin Barrier yang Rusak Ilustrasi kulit kering karena skin barrier yang rusak, bisa diatasi dengan pengguaan produk skincare yang tepat. Salah satu tanda bahwa skin barrier di kulit rusak adalah kulit yang kering. Saat skin barrier rusak, kulit akan kehilangan kemampuannya untuk menjaga kelembapan kulit sehingga kandungan air di kulit dengan mudah menguap ke udara. Selain itu, agresor lingkungan seperti sinar UV dari matahari, partikel polusi, dan radikal bebas akan dengan mudah memapar kulit wajah, membuat kulit iritasi, meradang, bahkan infeksi. Tetapi tenang, karena skin barrier yang rusak masih bisa diperbaiki, dengan menggunakan produk-produk skincare yang tepat. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa beberapa varian face oil dari tumbuhan dapat membantu memperbaiki skin barrier dan mencegah kulit wajah kehilangan kelembapannya. 5. Kebiasaan Menggosok Kulit Ilustrasi wanita sedang menggosok badan menggunakan produk scrub, jika dilakukan berlebihan bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Perlu kamu ketahui, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Termasuk juga terlalu sering menggosok kulit dengan spons atau scrub saat mandi atau terlalu kencang menggosok badan dengan handuk setelahnya juga dapat menyebabkan kulit kering. Hal itu karena, ketika digosok terlalu sering dan kencang, kelembapan di permukaan kulit akan berkurang. Jadi, cobalah untuk tidak terlalu sering menggosok kulit dan keringkan tubuh secara lembut dengan handuk setelah mandi. Baca juga Kulit Kering dan Dehidrasi? Kembalikan Kelembapannya dengan 5 Pilihan Hydrating Toner Ini 6. Penggunaan Sabun dan Deterjen yang Keras Ilustrasi mandi dengan produk sabun yang tinggi sulfate dan menyebabkan kulit menjadi kering. Sabun, deterjen, dan produk pembersih berbahan keras mengandung berbagai zat kimia yang dapat menghilangkan kelembapan kulit, karena biasanya dilengkapi dengan bahan pembersih yang disebut surfaktan. Surfaktan adalah zat pembersih yang memiliki pH basa. Produk-produk yang memiliki pH basa bisa merusak lapisan terluar kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Kulit pun akhirnya menjadi kering dan mudah mengalami iritasi. Jadi, cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kulit kering terjadi karena penyebab yang satu ini, pastikan kamu memilih sabu dengan formula yang mild, sehingga lembut di kulit. Baca juga 5 Rekomendasi Body Scrub untuk Kulit Kering, Normal Hingga Sensitif 7. Salah Memilih Produk Body and Skincare Ilustrasi produk body and skincare yang harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Penyebab kulit menjadi kering yang terakhir adalah karena kamu salah memilih produk body and skincare. Umumnya, menggunakan produk skincare atau kosmetik yang tidak sesuai seringkali dikaitkan dengan masalah kulit seperti jerawat atau komedo. Namun tidak hanya itu saja, keliru menggunakan produk kecantikan dan perawatan juga dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering. Banyak sebab mengapa kulit menjadi kering akibat menggunakan produk tertentu misalnya, ingredients atau kandungan yang tidak cocok, kandungan parfum dalam suatu produk, dan lainnya. Jadi, pastikan kamu memilih dan menggunakan produk body and skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Agar lebih tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kecantikan mengenai produk yang tepat untuk kebutuhan kulitmu.* RIRIN / Selanjutnya
Masihbanyak lagi jenis tanaman yang dapat anda manfaatkan untuk merangkai buket bunga kering. Anda tidak perlu khawatir. Apabila anda minat order bouquet bunga kering ada banyak Toko bunga murah di semarang yang menyediakan bouquet bunga kering dengan tampilan yang sangat cantik dan menarik. Buket bunga ini dapat anda manfaatkan untuk
Masalah yang umum terjadi di saat musim hujan salah satunya adalah cucian yang tidak kering karena tidak adanya sinar matahari. Hal ini tentu mengganggu Anda sehingga tidak bisa memakai pakaian yang kering dan nyaman. Gunakan solusi yang tepat agar cucian tetap bisa kering walaupun sedang musim hujan. Nasib Cucian yang Lama Kering Saat Musim Hujan Musim hujan datang, tumpukan pakaian pun jadi masalah bagi banyak orang. Ada yang menumpuk pakaian kotor dan tidak dicuci-cuci karena takut lama kering. Ada juga tumpukan cucian yang sudah dibilas tetapi tidak kering-kering karena tidak adanya sinar matahari. Hal ini terkadang membuat orang terpaksa harus mengenakan pakaian yang masih lembab. Tapi tahukah Anda bahwa pakaian yang tidak kering benar bisa memberikan dampak saat dikenakan? Itulah sebabnya Anda perlu tahu apa saja tips cucian cepat kering di musim hujan untuk Anda coba. Berikut ini ada beberapa informasi terkait cucian di musim hujan yang akan sangat bermanfaat untuk Anda. Efek Mengenakan Pakaian yang Tidak Kering Muncul Bau Apek Efek yang pertama, jika Anda tetap memaksakan memakan pakaian yang belum benar-benar kering nantinya pakaian itu akan berbau apek. Bau apek ini adalah karena kelembaban di pakaian masih tinggi tetapi sudah Anda kenakan dengan kulit Anda. Jadi jangan sampai Anda mengenakan baju yang bau apek ya. Infeksi Jamur Infeksi jamur juga bisa terjadi jika Anda terbiasa menggunakan pakaian yang tidak kering. Jamur yang menyebabkannya adalah jenis candida albicans. Jika terus dibiarkan, jamur ini akan menyebabkan gatal-gatal dan susah penyembuhannya. Jadi berhati-hatilah. Infeksi Kurap Tidak kalah membahayakan, jika Anda memaksakan diri menggunakan pakaian yang masih basah biasanya akan muncul kurap di beberapa bagian tubuh. Kurap ini membuat kulit muncul merah-merah yang gatal. Biasanya akan muncul di beberapa bagian seperti lengan, paha, dan lipatan-lipatan lainnya. Kulit Terbakar Sinar UV Sinar UV adalah sinar matahari yang tidak baik untuk kulit manusia. Namun efeknya akan lebih parah ketika terkena tubuh Anda saat mengenakan pakaian basah. Jadi pakaian basah itu tidak bisa melindungi tubuh dari sinar UV. Sehingga bisa berdampak bahaya seperti kanker kulit dan masalah kulit lainnya. Menyebabkan Bintik Merah Bintik-bintik merah seperti keringat buntat juga bisa muncul akibat Anda sering menggunakan pakaian yang masih basah. Kulit menjadi lembab dan muncul bakter-bakteri yang berkembang biak di tempat lembab. Akhirnya tubuh Anda akan merasa tidak nyaman karenanya. 10 Tips Cucian Cepat Kering di Musim Hujan untuk Anda Coba Prioritaskan Pakaian Tertentu untuk Dikeringkan Terpisah Jika Anda memiliki baju-baju prioritas yang sebaiknya kering lebih dahulu, maka pisahkan baju-baju itu. Anda harus menyediakan tempat terbaik untuk mengeringkannya secara terpisah. Biasanya baju-baju atau pakaian ini adalah seragam kantor, seragam sekolah, dan handuk. Jika memang ada jenis-jenis tersebut dalam cucian Anda dan sedang turun hujan terus menerus, maka Anda bisa menjemur pakaian prioritas itu di tempat yang paling banyak anginnya di rumah. Manfaatkan Setrika untuk Bahan Tertentu Tips cucian cepat kering di musim hujan yang berikutnya adalah dengan memanfaatkan setrika. Setrika ini memiliki tingkat panas yang luar biasa. Anda bisa menggunakannya untuk memastikan kelembaban pakaian hilang seketika. Namun tidak semua bahan pakaian disarankan untuk dikeringkan dengan setrika ini. Hanya bahan pakaian seperti katun dan bahan lain yang cukup tipis untuk dikeringkan dengan setrika. Pakaian yang tebal seperti jeans dan sweater hanya akan berbau jika dikeringkan dengan setrika karena masih ada kelembaban yang tersisa. Jemur Dekat Kayu Bahan-bahan di rumah yang terbuat dari kayu adalah tempat yang paling cocok untuk menjemur di musim hujan. Jika Anda punya lemari kayu atau pintu kayu, maka gantungkan pakaian lembab Anda dekat barang-barang kayu ini. Kayu dapat membantu mengeringkan pakaian karena menghirup air yang terkandung dalam pakaian basah. Anda sudah pernah mencoba cara ini belum sebelumnya? Jangan Lupa Bilas dengan Pewangi Pakaian Selama musim hujan, Anda sebaiknya tidak membiarkan membilas pakaian tanpa pewangi. Pewangi pakaian akan membuat baju tidak mudah bau apek. Berbeda jika Anda hanya menggunakan deterjen saja. Saat ini sudah banyak deterjen sekaligus pewangi yang bisa digunakan untuk membersihkan pakaian. Pakaian jadi lebih wangi walau belum kering selama beberapa waktu dijemur. Beberapa jenis detergen tambah pewangi juga ada yang memiliki efek cepat kering pada pakaian. Gunakan Kipas Angin Kipas angin juga menjadi alat yang paling ampuh untuk membantu Anda mengeringkan pakaian. Anda pasti punya kipas angin di rumah bukan? Gunakanlah kipas angin ini untuk membuat pakaian kering karena efek angin. Beberapa kecepatan kipas angin juga bisa Anda pilih untuk menentukan pakaian lebih cepat kering. Jika tidak terlalu terburu-buru, kipasan angin yang tidak terlalu kencang pun bisa membuat pakaian kering dengan sempurna. Gunakan Hair Dryer Selain kipas angin, Anda juga bisa menggunakan hair dryer. Bagi Anda yang memiliki hair dryer, alat ini bisa Anda gunakan untuk membantu mengerikan pakaian yang belum kering. Tips cucian cepat kering di musim hujan menggunakan hair dryer juga sangat mudah. Yang penting, Anda tinggal menyalakan hair dryer dan mengarahkannya pada bagian yang belum kering. Namun karena daya hair dryer ini cukup tinggi, sebaiknya Anda hanya menggunakannya pada pakaian yang penting dan tipis-tipis saja bahannya ya. Gosok dengan Handuk Hangat dan Kering Tips cucian cepat kering di musim hujan yang berikutnya adalah dengan memanfaatkan cara gosok berikut ini. Jadi Anda bisa menggosok pakaian yang basah dengan alas berupa handuk hangat dan kering. Keduanya kemudian digantung bersama seperti sedang menjemur pakaian. Handuk hangat dan kering yang menjepit pakaian yang masih basah itu akan menyerap airnya. Jadi bisa lebih cepat kering dibandingkan gantung biasa saja. Gantung Jemuran Melebar Masih ada lagi tips ampuh cucian lebih cepat kering di musim hujan, yaitu dengan mengubah cara Anda menggantung jemuran. Selama ini mungkin Anda menggantung jemuran di bentuk jemuran yang biasa. Jadi bagian yang meniris lebih lama dibandingkan jika Anda jepit terbuka. Itulah mengapa tips berikut ini adalah dengan menggantung jemuran melebar dengan dijepit bagian lehernya. Sehingga air cucian otomatis meniris ke bawah. Gantung Jemuran dengan Jarak yang Renggang Anda juga bisa mengubah jarak jemuran Anda menjadi lebih renggang. Jarak yang lebih renggang membuat angin lebih mudah masuk ke sela-sela pakaian. Pakaian yang dijemur dengan renggang akhirnya menjadi lebih cepat kering karena seluruh rongga-rongga pakaian terkena langsung dengan angin. Apalagi jika Anda menjemur pakaian dengan renggang ditambah lagi dengan bantuan kipas. Pasti jauh lebih cepat kering lagi nantinya. Bisa Coba Bekukan Pakaian Cara membuat cucian kering lebih cepat yang berikutnya adalah dengan membekukan pakaian. Jadi dalam kondisi pakaian yang masih basah, Anda bisa memasukkan pakaian itu ke dalam freezer. Setelah beberapa waktu, baju dalam freezer kemudian akan membeku dengan butiran-butiran es yang mengeras. Anda tinggal mengibas-ibaskan pakaian untuk melepaskan butiran-butiran es tersebut dan baju Anda kemudian telah mengering.
Melakukannyasehari 2 kali akan menjaga kelembaban mata berikut juga menurunkan potensi kemerahan akibat mata kering. Latihan Berkedip; Supaya tidak kering, bisa juga melakukan latihan atau olahraga berkedip. Tutuplah mata selama 2 detik dan kencangkan lalu hitung 2 detik lagi sebelum kemudian mata dibuka secara lebar-lebar dan hitung sampai 2.
Tidak Kering-kering Karena Masih.. TTS Lontong 5 Huruf, Manusia Biasa tidak Akan Bisa Jawab nih – Kunci jawaban dari pertanyaan tentang tidak kering-kering’ TTS Cak Lontong dapat kamu simak lengkap dengan penjelasannya pada artikel ini. Ini merupakan sebuah pertanyaan dari teka-teki silang ala Cak Lontong yang memang sulit untuk dijawab. Meskipun teka-teki dari Cak Lontong banyak yang sulit dan bikin emosi, banyak juga tebakan dari komedian ini yang lucu dan menghibur. Terkadang, tebakan lucu seperti ini juga bisa ditemukan pada media sosial seperti twitter facebook dan Instagram. Pada umumnya, pemain menjawab pertanyaan dari TTS Lontong Tidak kering-kering karena masih..’ adalah BASAH dalam 5 huruf. Tapi sayangnya tidak sesuai dengan petunjuk yang tersedia. Untuk itu, simak penjelasannya sampai tuntas ya guys, untuk menjawab teka-teki silang ala Cak Lontong lengkap dengan penjelasannya. Jawaban Pertanyaan TTS Cak Lontong tentang Tidak Kering-kering Seperti biasa, dalam menjawab pertanyaan TTS ini kamu harus mengikuti pola berpikir Cak Lontong yang kita ketahui memang tidak biasa. Jawaban dari pertanyaan tersebut bukanlah demikian. Karena, biasanya kita terjebak pada petunjuk kata yang terdapat pada kotak dan petunjuk dalam game TTS Lontong ini yang terdiri dari 5 kotak. Dapatkan Update Berita Terbaru dari di Google News Laman 1 2Kuteksyang kering biasanya tidak akan terpakai lagi karena banyak yang berfikiran untuk membeli baru dari pada tetap mengkoleksi kuteks kering tersebut. Padahal, kuteks yang kering dan menggumpal tersebut, masih bisa dipakai dengan cara dibuat cair seperti awal saat membeli dan cara membuatnya cair kembali pun sangat mudah.Kulit yang kering merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi. Ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya hal ini, seperti faktor genetik, kondisi lingkungan, hingga penggunaan skincare yang tidak tepat. Tak hanya wajah, kulit kering dan pecah-pecah juga bisa dialami area tubuh lainnya seperti siku, kaki, dan gejala kulit kering mudah dikenali, masih banyak orang yang menyepelekan kondisi ini. Padahal, kulit yang dibiarkan kering terlalu lama bisa memicu masalah kulit lainnya seperti iritasi, kemerahan, hingga jerawat. Mengetahui penyebab kulit kering yang kamu alami merupakan langkah awal yang tepat agar kulit kering dapat diatasi dengan maksimal. Berikut ini sejumlah penyebab kulit kering sekaligus cara mengatasinya yang telah Jovee rangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak selengkapnya! Penyebab kulit kering Kulit kering atau xerosis adalah kondisi tidak nyaman pada kulit yang ditandai dengan kulit bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Tenang saja, kondisi ini sangat umum dan sering terjadi, bahkan pada bayi sekalipun. Namun, kulit kering biasanya lebih sering terjadi pada usia 40 ke atas, mengingat kulit menjadi cenderung lebih kering seiring bertambahnya usia. Apa penyebab kulit kering lainnya? Berikut beberapa hal yang jadi penyebab kulit kering di wajah dan tubuhmu. Di antaranya adalah Cuaca ekstrem Perubahan iklim, suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa jadi penyebab kulit kering di wajahmu. Semakin rendah suhu lingkungan, maka semakin rendah juga kelembapan pada udara. Hal inilah yang membuat kulitmu cenderung lebih kering karena tidak adanya hidrasi yang cukup. Di sisi lain, cuaca yang terlalu panas juga bisa menurunkan kelembapan, yang membuat kulit terasa kering dan gatal. Penuaan kulit Penyebab kulit kering selanjutnya yakni karena faktor usia. Seiring bertambahnya usia, kulit akan menjadi cenderung lebih kering. Menurut Mayo Clinic, orang dewasa berusia 40 tahun ke atas memiliki peningkatan risiko mengalami kulit kering. Produksi minyak dan kolagen yang berkurang semakin bertambahnya usia menjadi penyebab dari kondisi ini. Pada wanita, kulit kering juga bisa dipengaruhi oleh perubahan hormon terkait menopause. Mandi yang terlalu lama Mandi air hangat memang terasa menenangkan, tapi jika dilakukan dalam waktu yang berlebihan bisa membuat kulitmu kering lho, Jovians. Air panas bisa menghilangkan kelembapan di kulit, sehingga kulit jadi kering dan bersisik jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, batasi waktu mandi dengan durasi tidak lebih dari lima menit dan jaga agar suhu air tidak terlalu panas. Skincare yang tidak cocok Siapa nih, yang suka gonta-ganti skincare? Sayangnya, beberapa skincare tertentu bisa menyebabkan kulitmu jadi lebih kering lho, Jovians. Kulit kering juga bisa menjadi gejala dari skincare yang tidak cocok untuk jenis kulitmu. Terutama pada skincare untuk kulit berjerawat, sejumlah kandungan seperti asam salisilat dan retinol bisa memberi efek kekeringan pada kulitmu. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan pelembab setelah menggunakan produk-produk ini atau kurangi frekuensi penggunaan. Iritasi kulit Penyebab kulit kering selanjutnya adalah iritasi kulit. Iritasi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari antiseptik pada sabun, deterjen, paparan debu dan sinar matahari, hingga skincare yang tidak cocok karena kandungan aktif yang tinggi. Terutama jika kamu menggunakan produk yang mengandung alkohol, bahan ini dapat mengurangi produksi minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulitmu. Kurang minum air putih Faktor kulit kering selanjutnya karena kekurangan cairan tubuh. Air merupakan zat yang sangat vital bagi tubuh, karena diperlukan untuk menjalankan banyak proses di dalam tubuh. Inilah kenapa minum air putih yang cukup terus menerus diingatkan pada semua orang. Saat kamu dehidrasi, tubuh akan bereaksi dengan mengambil cadangan air yang ada pada kullit. Akibatnya, kulit akan kehilangan hidrasi dan menjadi kering dan bersisik. Oleh sebab itu, pastikan untuk mendapatkan asupan air minum yang cukup setiap harinya. Efek samping obat-obatan tertentu Penyebab kulit kering lainnya bisa jadi disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Misalnya obat diuretik, obat kolesterol, atau obat retinoid yang menimbulkan efek samping berupa kulit kering. Gejala penyakit tertentu Penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim dapat membuat kulitmu lebih rentan terhadap kekeringan. Namun, kulit kering juga bisa menjadi pertanda gejala penyakit tertentu seperti diabetes, gagal ginjal, atau kurang gizi lho, Jovians. Maka dari itu, jika kamu alami kulit kering di area tertentu dan berlangsung dalam jangka waktu lama, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganan yang tepat. Cara mengatasi & mencegah kulit kering Melakukan sejumlah cara berikut ini bisa membantu kamu mengatasi sekaligus mencegah kulit kering. Tidak mandi terlalu lama lebih dari 10 menit Hindari menggunakan air panas saat mandi Menggunakan pelembab setelah mandi Gunakan humidifier di ruangan ber-AC Gunakan skincare dengan bahan yang lembut Minum cukup air putih Tidak menyentuh dan mengelupas kulit kering yang bersisik Konsumsi makanan berserat Minum vitamin kulit, seperti Konimex Ever E250 Jika kondisi kekeringan masih terus berlanjut, konsultasikan segera pada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Itulah sejumlah penyebab dan cara mengatasi kulit kering. Ingin dapatkan informasi seputar kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Jovee. Unduh juga aplikasinya di AppStore dan PlayStore untuk dapatkan rekomendasi suplemen kulit personalmu. .