Minumanyang dibuat dari fermentasi buah anggur ini identik dengan minuman berkelas dengan jenis yang Siapa yang tak pernah mendengar minuman wine? Jumat, 11 Maret 2022
Kulit adalah organ terbesar dari tubuh kita. Bersama dengan rambut, kuku, kelenjar tubuh dan saraf, struktur kulit manusia membentuk sistem integumen, yakni sebuah sistem yang membungkus dan melindungi bagian dalam tubuh. Meski sudah mengetahui pengertian kulit, tetapi sudah tahukah Anda mengenai struktur anatomi kulit tubuh diri sendiri? Mari pahami selengkapnya dalam artikel berikut ini. Mengenal struktur kulit manusia dan fungsi-fungsinya Sumber gambar WebMD Pada dasarnya, struktur kulit manusia terdiri dari tiga lapisan utama yang saling melengkapi, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis subkutan. Apa saja fungsi anatomi kulit tubuh manusia? 1. Epidermis Salah satu lapisan anatomi kulit adalah epidermis. Epidermis adalah struktur kulit terluar pada tubuh manusia dan selalu mengalami regenerasi karena peluruhan sel-sel kulit mati setiap hari. Perlu diketahui bahwa manusia menghasilkan sekitar 500 juta sel kulit mati tiap harinya yang menyebabkan lapisan kulit paling luar ini dipenuhi oleh 25-30 lapisan kulit mati. Di sinilah fungsi epidermis bekerja. Adapun fungsi kulit epidermis yang utama adalah Membentuk sel-sel kulit baru. Sel kulit diproduksi di bagian dasar epidermis, sel-sel kulit yang baru terbentuk akan terdorong mencapai lapisan kulit paling luar dalam waktu satu bulan untuk menggantikan sel-sel kulit mati. Memberi warna pada kulit. Epidermis mengandung melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin alias pigmen pemberi warna kulit. Fungsi melanin adalah melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet UV. Melindungi lapisan kulit di bawahnya. Lapisan kulit epidermis memproduksi keratinosit, yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri, parasit, virus, hingga panas yang menjadi penyebab kulit kering. Lapisan kulit epidermis terbagi menjadi lima sublapisan kulit, yaitu Stratum korneum, lapisan kulit epidermis paling atas yang memproduksi keratin. Stratum lucidum, lapisan kulit yang berfungsi memproduksi keratin lebih banyak. Stratum granulosum, tempat bagi sel-sel kulit menghasilkan lemak dan molekul lainnya. Stratum spinosum, keratinosit yang terbentuk akan berikatan dengan sambungan interseluler yang disebut desmosom. Stratum germinativum stratum basal, tempat produksi keratinosit yang utama. Meski anatomi kulit epidermis sebagian besar dibentuk oleh lapisan keratinosit, ada beberapa lapisan sel nonkeratinosit yang juga berada di lapisan kulit epidermis, yaitu Sel melanosit. Sel yang memproduksi melanin alias pigmen pemberi warna kulit. Semakin banyak melanin yang diproduksi maka warna kulit manusia akan semakin gelap. Sel Langerhans. Sel yang berfungsi sebagai sistem pertahanan kulit. Sel merkel. Sel yang berfungsi sebagai salah satu reseptor kulit. Pada lapisan epidermis paling bawah terdapat lapisan kulit tipis bernama membran dasar yang memisahkan antara area kulit ini dengan lapisan dermis. Area kulit yang dimaksud adalah dermo-epidermal. 2. Dermis Lapisan anatomi kulit berikutnya adalah dermis. Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis. Dermis merupakan lapisan kulit yang paling tebal karena terdapat pembuluh darah dan saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak kelenjar sebasea, folikel rambut, hingga saluran limfe. Lapisan kulit dermis sebagian besar terdiri dari sejenis protein yang disebut kolagen. Fungsi kolagen adalah membuat kulit terlihat kenyal dan kencang. Berbagai fungsi kulit dermis adalah sebagai berikut Merasakan sakit dan sentuhan. Pada lapisan dermis, terdapat ujung-ujung saraf dengan reseptor yang berfungsi mengirimkan sinyal kepada otak untuk merasakan sensasi sentuhan, sakit, gatal, panas, dingin, dan lain-lain. Memproduksi keringat dan minyak. Keringat dibutuhkan untuk menurunkan suhu tubuh dan minyak agar kulit tetap terasa lembap dan lembut. Menumbuhkan rambut. Folikel rambut yang berada di lapisan kulit dermis berfungsi untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh. Mengalirkan darah yang menutrisi kulit. Selain mengalirkan nutrisi dan oksigen, pembuluh darah di lapisan dermis juga membantu mengatur suhu tubuh. Jika kulit terlalu panas, pembuluh darah akan melebar melepaskan panas. Saat kedinginan, pembuluh darah akan mengerut untuk menyimpan panas. Melawan infeksi. Pembuluh limfatik di lapisan kulit dermis adalah bagian penting sistem imunitas tubuh untuk menghalangi terjadinya infeksi. 3. Hipodermis atau lapisan subkutan Anatomi kulit berikutnya adalah lapisan hipodermis atau lapisan subkutan atau subkutis. Hipodermis adalah lapisan kulit paling bawah atau paling dalam. Pada lapisan subkutan, terdapat jaringan lemak, jaringan penghubung, dan elastin sejenis protein yang membantu jaringan kulit kembali ke bentuk semula setelah mengalami peregangan. Fungsi lapisan lemak pada hipodermis adalah melindungi tubuh dari panas dan dingin, sebagai cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi tulang, otot, dan organ dalam tubuh. Selain mengandung lemak, di lapisan kulit hipodermis juga terdapat banyak pembuluh darah. Selain tiga lapisan kulit utama di atas, struktur anatomi kulit juga meliputi bagian-bagian kulit lainnya, seperti 4. Folikel rambut dan batang rambut Folikel rambut adalah kantong kecil pada kulit sebagai tempat rambut tumbuh. Folikel rambut biasanya terletak di lapisan kulit epidermis dan dermis. Fungsi folikel rambut adalah untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh. Rambut membantu mengontrol suhu tubuh dan melindungi kulit dari cedera. Folikel rambut terhubung dengan otot arrector pili otot rambut, yakni otot kecil yang saat berkontraksi dapat menyebabkan rambut menjadi tegak dan merasakan sensasi “merinding”. Sementara, batang rambut adalah struktur kulit yang letaknya berada di atas permukaan kulit. 5. Kelenjar minyak kelenjar sebasea Kelenjar minyak atau dikenal dengan kelenjar sebasea adalah suatu kelenjar kecil pada kulit yang bentuknya menyerupai karung. Fungsi kelenjar minyak adalah melepaskan sebum minyak ke folikel rambut serta melapisi dan melindungi batang rambut agar tetap lembap. Kelenjar sebasea terletak pada lapisan kulit dermis. 6. Kelenjar keringat Kelenjar keringat adalah struktur kulit yang terletak pada lapisan epidermis. Sesuai namanya, fungsi kelenjar keringat adalah menghasilkan keringat yang dikeluarkan oleh lapisan subkulit kecil stratum korneum ke permukaan kulit. Terdapat dua jenis kelenjar keringat, yakni Kelenjar ekrin, yakni kelenjar keringat utama pada kulit manusia. Kelenjar ekrin menghasilkan cairan encer dan tidak berbau, sebagian besar terdiri dari air dan natrium klorida. Kelenjar keringat ini bisa ditemukan di dahi, serta telapak tangan dan kaki. Kelenjar apokrin, yakni kelenjar keringat yang lebih besar. Umumnya dapat ditemukan pada area tubuh yang terdapat folikel rambut, seperti area ketiak dan kemaluan. Kelenjar keringat ini mampu menghasilkan cairan yang berbau. 7. Pembuluh darah dan ujung saraf Kulit juga terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel pembentuk kulit sekaligus mengangkut limbah dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Sedangkan, ujung saraf berfungsi mengirimkan sensasi berupa sentuhan, rasa nyeri, gatal, kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar. Berbagai fungsi kulit manusia Fungsi kulit adalah sebagai pelindung tubuh manusia Kulit memainkan peran penting sebagai garda terdepan pelindung tubuh manusia. Berdasarkan struktur kulit yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah fungsi kulit manusia secara umum 1. Melindungi tubuh Salah satu fungsi kulit manusia yang paling utama adalah sebagai pelindung tubuh dari patogen penyebab penyakit. Hal ini tak terlepas dari fungsi sel-sel Langerhans yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. 2. Sebagai indera perasa Fungsi kulit manusia yang tak kalah penting adalah sebagai indera perasa. Ini karena kulit memiliki ujung-ujung saraf yang mampu mendeteksi sentuhan, suhu, tekanan, getaran, dan cedera. 3. Sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan Fungsi kulit manusia berikutnya adalah sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan. Fungsi lemak ini yang dapat melindungi tubuh dari panas dan dingin, sebagai cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi tulang, otot, dan organ dalam tubuh. 4. Mengatur suhu tubuh Fungsi kulit manusia mampu menjaga suhu tubuh tetap normal. Ini artinya, jika kulit terlalu panas, pembuluh darah akan melebar melepaskan panas. Saat kedinginan, pembuluh darah akan mengerut untuk menyimpan panas sehingga suhu tubuh tetap normal. 5. Fungsi kulit manusia lainnya Fungsi kulit manusia lainnya adalah menahan air untuk mencegah nutrisi-nutrisi terbuang dari kulit. Selain itu, kulit tubuh manusia juga berfungsi mengendalikan keluarnya cairan tubuh dengan cara mencegah penguapan air. Kulit juga menjadi tempat dibentuknya vitamin D yang berguna bagi tubuh. Penyakit yang berhubungan dengan struktur anatomi kulit Meski fungsi jaringan kulit sebagai pelindung tubuh, struktur kulit bisa terganggu sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa jenis penyakit kulit yang umum terjadi, antara lain 1. Eksim atau dermatitis Dermatitis membuat kulit jadi bersisik Eksim atau dermatitis adalah salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan, gatal-gatal, kulit kering, dan kulit kemerahan. Peradangan yang parah bisa membuat kulit bersisik, pecah-pecah, dan melepuh yang mengeluarkan cairan. Biasanya dermatitis dipicu oleh adanya kontak dengan zat kimia, kotoran, debu, dan lain-lain. 2. Psoriasis Psoriasis adalah kondisi peradangan kulit yang memiliki gejala ruam merah, kulit mudah terkelupas, bersisik, tebal, dan kering. Gejala psoriasis umumnya mulai muncul saat dewasa dan merupakan penyakit kambuhan. Psoriasis juga dapat menyebabkan gatal dan nyeri, serta kerap muncul di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah. Penyebab utamanya adalah gangguan sistem kekebalan tubuh. 3. Jerawat Jerawat dapat muncul di wajah dan bagian tubuh lainnya Jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh produksi minyak berlebih sebum hingga pori-pori tersumbat akibat penumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran. Awalnya, sumbatan pori-pori tersebut akan menjadi komedo. Namun, ketika terjadi peradangan pada pori-pori yang tersumbat maka timbullah jerawat. 4. Ketombe Ketombe adalah suatu kondisi yang ditandai dengan munculnya sisik pada permukaan kulit kepala. Ketombe dapat disebabkan oleh dermatitis seboroik, psoriasis, atau eksim, serta kebiasaan merawat rambut yang kurang tepat. Kondisi ini biasanya disertai rasa gatal. Ketombe termasuk kondisi yang umum terjadi dan tidak menular ataupun berdampak serius pada kesehatan. 5. Bisul Bisul biasanya berisi cairan nanah Abses kulit atau dikenal pula dengan bisul adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan infeksi pada area kulit tertentu sehingga menimbulkan benjolan berisi nanah. Terkadang abses atau bisul tidak cukup diatasi dengan pemberian antibiotik saja, tetapi harus dibuka dengan cara melakukan sayatan untuk dikeluarkan nanahnya dan dikeringkan oleh dokter. 6. Kutil Kutil dapat tumbuh di kulit yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus HPV. Akibatnya, sel-sel kulit jadi tumbuh lebih cepat menjadi benjolan kulit, benjolan terasa kasar, dan seringkali gatal. Penyakit kulit ini bisa hilang sendiri walau butuh waktu cukup lama. Kutil dapat dihilangkan dengan obat-obatan. 7. Biduran Biduran menyebabkan rasa gatal Biduran adalah kondisi gatal-gatal dan bentol-bentol besar kemerahan pada kulit yang muncul secara mendadak. Biduran biasanya muncul sebagai reaksi alergi. 8. Selulitis Selulitis adalah kondisi peradangan pada struktur kulit dermis dan lapisan kulit subkutan. Selulitis dapat disebabkan oleh infeksi sehingga menyebabkan rasa gatal disertai nyeri, kulit memerah dan terasa hangat. 9. Herpes Herpes adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus HSV-1 atau HSV-2. Akibatnya, muncul lentingan periodik atau iritasi kulit di sekitar bibir atau area kemaluan. 10. Karsinoma sel basal Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling banyak terjadi. Jenis kanker ini awalnya muncul sebagai benjolan mirip tahi lalat di bagian kulit yang sering terpapar sinar matahari. Karsinoma sel basal tidak ganas dan berkembang sangat lambat. Jika cepat terdeteksi, karsinoma sel basal bisa disembuhkan. 11. Melanoma Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Melanoma merupakan jenis kanker yang umum disebabkan oleh kerusakan struktur kulit manusia akibat terpapar sinar matahari. Kecuali melanoma dan bentuk kanker kulit lainnya karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, penyakit yang menyerang struktur kulit biasanya tidak akan mengancam nyawa. Namun, kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga Anda perlu memeriksakan masalah kulit dengan dokter spesialis kulit guna mendapatkan penanganan yang tepat. Baca JugaIngin Wajah Senantiasa Awet Muda? Pitera Adalah Jawabannya17 Manfaat Tea Tree Oil untuk Kesehatan KulitCara Membuat Masker Beras di Rumah Plus Manfaatnya untuk Wajah Demikian anatomi kulit beserta fungsinya dan penyakit kulit yang paling sering dialami. Dengan mengetahui struktur anatomi kulit dan fungsinya, Anda jadi lebih perhatian dalam memilih produk perawatan kulit yang benar. Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar struktur kulit dan fungsinya serta produk perawatan kulit yang tepat, tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Ilmudan Teknologi Sensasi Rasa di Lidah Kita . Beberapa orang merasakan garam lebih asin dibandingkan dengan orang lain. Edisi, 22 Juni 2010. Administrator. STATE COLLEGE

Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap ini. Indera pengecap tersebut terletak pada bagian permukaan atas terbagi menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang berbeda-beda manis, pahit, asin dan masam. Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus dan nyeri. Rongga mulut dianggap cermin kesehatan umum seseorang. Lidah merupakan salah satu organ di rongga mulut yang paling peka terhadap perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Pada dasarnya, permukaan lidah adalah daerah yang paling banyak terpapar oleh iritasi dan keperluan dasar hidup sehari-hari seperti makan dan minum.. Lidah sebagai indera pengecap mempunyai beberapa fungsi yaitu membantu proses pengecapan dan perasa, mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu menelan, mendorong makanan ke dalam pharynx pada waktu menelan, pembersihan mulut, dan memainkan peranan yang penting sebagai alat bantu dalam berbicara. Lidah tersusun atas sekelompok otot yang bergabung. Adapun fungsi lidah yaitu untuk berbicara, mengecap dan menelan. Karena lidah kaya pembuluh darah dan air liur yang mengalir terus-menerus, maka kondisi lidah akan terus bersih dan potensi pertumbuhan bakteri berbahaya juga relatif kecil. Itu sebabnya, setiap perubahan warna, tekstur dan kelembaban lidah akan menentukan kondisi kesehatan. Baca Juga Papil Pengecap Lidah – Pengertian, Macam, Tunas, Penyakit, Warna, Kualitas, Cara kerja Anatomi Lidah Lidah terletak di dalam mulut. Lidah berwarna merah dan permukaannnya tidak rata. Lidah terdiri atas dua kelompok otot yaitu otot intrinsik dan otot ekstrinsik. Otot intrinsik berfungsi untuk melakukan semua gerakan lidah. Otot ekstrinsik berfungsi mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitarnya serta membantu melakukan gerakan menekan makanan pada langit-langit dan gigi, kemudian mendorongnya masuk ke faring. Lidah merupakan organ muskular yang menonjol ke dalam kavum oris dari permukaan inferior. Otot-otot lidah merupakan otot bercorak seperti otot skelet, dan terdiri dari otot ekstrinsik mempunyai origo di luar lidah dan intrinsik mempunyai origo di dalam lidah. Otot bercorak lidah tersusun dalam berkas-berkas yang berjalan dalam tiga bidang; masing-masing bidang membentuk sudut tegak lurus satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan pergerakan lidah dengan fleksibilitas dan ketepatan tinggi, yang berperan baik dalam proses bicara maupun digesti system pencernaan dan menelan. Permukaan dorsal lidah terbagi atas 2/3 bagian anterior dan 1/3 bagian posterior oleh lekukan berbentuk huruf V, disebut sulkus terminalis. Apeks dari lekukan huruf V mengarah ke posterior dan merupakan lokasi foramen sekum. Pada bagian dorsal lidah terdapat beberapa jenis papila lidah yang berperan dalam fungsi mekanis mengatur makanan dalam kavum oris dan fungsi pengecapan organ indera. Lidah merupakan kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang ditutup oleh membran mukosa selaput lendir. Selaput lendir ini tampak kasar karena adanya tonjolan-tonjolan yang disebut papila yang merupakan akhiran-akhiran saraf pengecap dan terletak pada seluruh permukaan lidah. Saraf-saraf pengecap inilah yang dapat membedakan rasa makanan. Jumlah papila pada setiap orang belum tentu sama. Biasanya perempuan memiliki papila lebih banyak daripada laki-laki. Orang yang mempunyai banyak papila akan lebih peka terhadap rasa. Baca Juga Sistem Gerak Manusia Pengertian, Komponen, Dan Fungsinya Secara Lengkap Berikut adalah gambar dari lidah 1. Otot Internal Lidah 2. Otot Eksternal Lidah Taste Buds Organ pengecapan bagian perifer disebut taste buds caliculus gustatorious yang meliputi seluruh permukaan lidah yang mempunyai garis tengah sekitar 1/30 milimeter dan panjang sekitar 1/16 milimeter. Taste bud merupakan sel epitel yang telah dimodifikasi, beberapa diantaranya disebut sebagai sel sustentakular dan lainnya disebut sebagai sel reseptor. Sel-sel reseptor ini terus-menerus digantikan melalui pembelahan mitosis dari sel-sel epitel di sekitarnya dengan waktu paruh sekitar sepuluh hari. Kekhasan dari sel reseptor gustatori ini ditentukan oleh papila dimana taste buds berada bukan oleh nervus yang Taste bud memiliki beberapa tipe reseptor rasa yang memiliki silia. Setiap tipe ini akan mendeteksi satu jenis rasa dari 5 rasa dasar yaitu, asam, asin, manis, pahit dan umami. Seluruh rasa ini dapat dirasakan oleh seluruh permukaan lidah, tetapi satu jenis rasa akan lebih sensitif pada daerah tertentu. Ujung-ujung luar dari taste buds tersusun di sekitar taste pore yang sangat kecil. Dari ujung-ujung setiap sel, mikrovili menonjol ke luar menuju taste pore dan mengarah ke rongga mulut. Mikrovili ini dianggap memberikan permukaan reseptor untuk Beberapa dari serabut saraf pengecap yang dirangsang oleh sel-sel reseptor ini berinvaginasi menjadi lipatan membran sel pengecap yang juga dibentuk oleh banyak vesikel. Vesikel ini mengandung substansi neurotransmiter yang dilepaskan melalui membran sel untuk merangsang ujung-ujung serabut saraf dalam rensponnya terhadap rangsang pengecapan. Pembuluh Darah dan Saraf Lidah Arteri berasal dari arteri carotis externa. Arteri sublingualis berlanjut ke depan untuk mensuplai darah ke glandula sublingualis musculus Mylohyoid dan mukosa membran mulut menuju vena Jugularis interna. Di bawah lidah, mukosa membran ini membentuk frenulum lingualis untuk mengarahkan pergerakan lidah. Vena Lingualis merupakan vena commitantes mendampingi arteri Lingualis menuju vena Lingualis interna. Baca Juga Tulang Manusia Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap Ada vena Lingualis profundus, vena Lingualis dorsalis, dan vena commitantes yang berasal dari percabangan nervus hypoglossi. 14 Saraf-saraf yang berperan pada lidah adalah nervus facial VII, nervus glossopharyngeal IX, dan nervus vagus X. Jalur syaraf pengantar ke otak adalah dari nervus lingualis menuju chorda tympani VII dari 2/3 anterior lidah, melalui nervus X dari pharynx dan epiglottis atau melalui nervus IX dari 1/3 lidah posterior lidah. Jalan Kerja Impuls Pengecap dari Lidah ke Otak Tiga saraf cranial yang memainkan peranan dalam pengantaran impuls dari lidah ke otak, yaitu nervus facial VII pada bagian 2/3 anterior lidah, nervus glossopharyngeal IX pada bagian 1/3 posterior lidah, dan nervus vagus X pada pharynx dan epiglottis. Diawali dari taste buds pada lidah, impuls menyebar sepanjang nervus facial dan dari 1/3 posterior lidah melalui nervus glossopharyngeal. Impuls dari daerah lain selain lidah berjalan melalui nervus vagus. Impuls di ketiga saraf tersebut menyatu di medula oblongata untuk masuk ke nukleus traktus solitarius. Dari sana, axon berjalan membawa sinyal dan bertemu dengan leminiskus medialis kemudian akan disalurkan ke daerah insula. Impuls diproyeksikan ke daerah cortex serebrum di postcentral gyrus kemudian dihantar ke thalamus yang akan memberi persepsi pengecapan yang dirasa. Fisiologi Lidah Seluruh rasa dapat dirasakan oleh seluruh permukaan lidah, tetapi satu jenis rasa akan lebih sensitif pada daerah tertentu. Rasa manis lebih sensitif dirasakan pada daerah ujung depan lidah, rasa asin paling baik diapresiasi pada pinggir depan lidah, rasa asam paling baik diterima di sepanjang samping/tepi lidah dan sensasi pahit dapat dideteksi dengan sangat baik pada sepertiga belakang lidah. Keempat rasa ini dikenal dengan istilah sensasi rasa primer. Selain itu, ada rasa kelima yang telah teridentifikasi yakni umami yang dominan ditemukan pada L-glutamat. Keempat rasa tersebut sebagai berikut Rasa Manis Beberapa jenis zat kimia yang menyebabkan rasa ini meliputi gula, glikol, alkohol, aldehida, keton, amida, ester, asam amino, asam sulfonat, asam halogen, dan garam anorganik dari timah hitam dan berilium. Hampir semua zat yang menyebabkan rasa manis merupakan zat kimia organik; satu-satunya zat anorganik yang menimbulkan rasa manis merupakan garam-garam tertentu dari timah hitam dan berillium. Rasa Asam Rasa asam disebabkan oleh suatu golongan asam. Konsentrasi ion hidrogen maupun intensitas sensasi rasanya kira-kira sebanding dengan logaritma konsentrasi ion hidrogen. Oleh sebab itu, makin asam suatu makanan maka sensasi rasa asamnya semakin kuat. Rasa Asin Rasa asin ditimbulkan oleh garam terionisasi terutama konsentrasi ion sodium. Kualitas rasa asin sedikit berbeda dari satu garam dengan garam lainnya karena beberapa jenis garam juga mengeluarkan rasa lain di samping rasa asin. Rasa Pahit Rasa pahit seperti rasa manis, tidak disebabkan satu jenis agen kimia, tetapi zat-zat yang memberikan rasa pahit semata-mata hampir merupakan zat organik. Pembagian kelas zat yang sering menyebabkan rasa pahit adalah 1 Zat organik rantai panjang yang berisi nitrogen, dan 2 alkaloid. Alkaloid terdiri dari banyak obat yang digunakan dalam kedokteran seperti kuinin, kafein, striknin, dan nikotin. Proses Pengecapan Ujung saraf pengecap berada di taste buds pada seluruh permukaan lidah. Dengan demikian zat-zat kimia yang terlarut dalam saliva akan mengadakan kontak dan merangsang ujung-ujung serabut saraf pengecap kemudian timbul impuls yang akan menjalar ke nervus facial VII dan nervus glossopharyngeal IX. Impuls dari daerah lain selain lidah berjalan melalui nervus vagus X. Impuls di ketiga saraf tersebut menyatu di medula oblongata untuk masuk ke nukleus traktus solitarius. Dari sana, axon berjalan membawa sinyal dan bertemu dengan leminiskus medialis kemudian akan disalurkan ke daerah insula. Impuls diproyeksikan ke daerah cortex serebrum di postcentral gyrus kemudian dihantar ke thalamus dan sebagai hasilnya kita dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut kita. Tiap rasa utama tersebut tidak mutlak sebagai proses spesifik, artinya rasa oleh masing-masing ion atau molekul zat tersebut dapat bereaksi pada saat yang berlainan dengan setiap epitel neuron ujung serabut syaraf pengecapan. Jadi setiap taste buds dapat bereaksi untuk semua rasa walau dengan intensitas berbeda. Baca Juga Pengertian Sistem Endokrin Serta Fungsinya Bagian-Bagian Lidah Ada lebih dari tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor tunas pengecap terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah papila. Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin. Secara garis besar lidah dapat terbagi menjadi 2 bagian yaitu 2/3 depan yang disebut apeks dan 1/3 belakang yang disebut dorsum. Bagian depan lidah sangat fleksibel dan bekerja sama dengan gigi dalam pengucapan huruf-huruf. bagian tersebut juga membantu untuk menggerakkan makanan ke segala arah saat sedang mengunyah. Lidah juga mendorong makanan kembali ke permukaan kunyah gigi sehingga gigi dapat menggilasnya. Bagian belakang lidah juga penting untuk pengunyahan. Begitu makanan sudah halus dan tercampur dengan saliva air liur, atau pada saat meludah, otot-otot belakang lidah bekerja. Otot tersebut bersamasama air liur mengangkat dan mendorong makanan memasuki esofagus, yaitu “pipa” yang menghubungkan tenggorokan dengan perut. Meski dapat bergerak bebas, lidah terikat ke dasar mulut. Coba lihat ke cermin dan angkat lidah Anda, akan terlihat selapis tipis jaringan yang dalam bahasa kedokteran disebut frenulum yang menghubungkan lidah ke dasar mulut. Bila kita meliahat juga di cermin bahwa permukaan dari lidah kita tidak rata. Hal ini disebabkan karena permukaan lidah bagian depan tertutup oleh selapis tonjol-tonjol yang disebut papillae. Ada 4 jenis papillae, yaitu Papillae sirkumvalata, ada delapan hingga dua belas buah dari jenis ini yang terletak pada bagian dasar lidah. Pappilae sirkumvalata adalah jenis pappilae yang terbesar dan masing masing di kelilingi semacam lekukan seperti parit . pappilae ini terdudun berjejer membentuk huruf V pada belakang lidah. Pappilae fungiformis, menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan berbentuk jamur. Pappilae filiform, adalah yang terbanyak dan menyebar pada seluruh permukaan lidah. Organ ujung untuk pengecapan adalah putting-putting pengecap yang sangat banyak terdapat dalam dinding pappilae sirkumvalata dan fungiforum. Pappilae filiform lebih berfungsi untuk menerima rasa sentuh daripada rasa pengecapan yang sebenarnya. Selaput lendir langit-langit dan farinx juga bermuatan putting-putting pengecap. Pappilae Vallatae, sebagai pembantu memegang makanan saat terjadi proses pengunyahan. Papillae terbesar, ada di cekungan berbentuk V di 1/3 lidah bagian belakang. Semua papilla tersebut memiliki kuncup pengecap, kecuali papilla vallatae yang hanya berfungsi untuk membantu “memegang” makanan. Selain berfungsi sebagai kuncup pengecap, Manusia terlahir dengan kurang lebih kuncup pengecap. Namun seiring dengan bertambahnya usia, sebagian kuncup pengecapnya mengalami atrofi /mati. Kuncup pengecap dapat membuat kita dapat menentukan apakah suatu makanan berasa manis, asam, pahit atau asin. Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel penunjang, pada sel pengecap terdapat silia rambut gustatori yang memanjang ke lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup pengecap Melalui lubang-lubang pengecap taste pores. Kuncup-kuncup pengecap dapat merespon empat rasa dasar, yaitu manis, masam, asin dan pahit. Letak masing-masing rasa berbeda-beda yaitu Rasa Asin = Lidah Bagian Depan Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi Rasa Asam / Asem = Lidah Bagian Samping Rasa Pahit / Pait = Lidah Bagian Belakang Fungsi Lidah Berikut ini adalah fungsi dari lidah, sebagai berikut Menunjukkan kondisi tubuh Selaput lidah manusia dapat digunakan sebagai indikator metabolism tubuh, terutama kesehatan tubuh manusia. Warna Lidah Kuning menandakan adanya infeksi bakteri, jika warna kuning menuju kehijauan adanya infeksi bakteri akut. Merah menandakan aktivitas panas tubuh, jika hanya terdapat pada ujung lidah berarti adanya panas pd jantung, jika terdapat pada sisi kanan kiri menandakan adanya ganguan ginjal dan kandung empedu. Ungu berarti adanya aktivitas statis darah, darah tidak lancar dan ada gangguan. Biru menandakan adanya aktivitas dingin yang menyebabkan statis darah. Baca Juga Saraf Sensorik – Pengertian, Letak, Jenis, Jaras, Fungsi Bentuk Lidah Tipis ,jika bentuk lidah tipis dan berwarna pucat menandakan defisiensi kekurangan darah yang berhubungan dengan hati semakin pucat semakin parah gangguan hati tebal ,sirkulasi darah tidak normal menandakan gangguan ginjal dan limpa kaku ,menandakan masuk angin panjang,adanya akivitas panas pada jantung Retak,adanya ganguan pada lambung limpa dan jantung. Membasahi makanan di dalam mulut Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah Mengecap atau merasakan makanan Membolak-balik makanan Menelan makanan Mengontrol suara dan dalam mengucapkan kata-kata Faktor yang Mempengaruhi Sensitivitas Indera Pengecap Faktor-faktor yang mempengaruhi sensitivitas indera pengecap diantaranya Usia Usia mempengaruhi sensitivitas reseptor perasa. Penurunan sensitivitas indera pengecap merupakan masalah fisiologis yang terjadi pada manula. Hal ini disebabkan karena terjadinya kemunduran dalam hal fisik maupun biologis dimana pada proses menua terjadi penurunan jumlah papila sirkumvalata seiring bertambahnya usia dan penurunan fungsi transmisi pada taste buds. Suhu Makanan Suhu makanan yang kurang dari 20o C maupun yang lebih dari 30oC dapat mempengaruhi sensitivitas taste buds pada indera pengecap. Suhu yang terlalu panas akan merusak sel-sel pada taste buds, namun keadaan ini akan cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak akan segera diperbaiki. Suhu yang terlalu dingin juga dapat membius lidah sehingga sensitivitas lidah akan berkurang. Penyakit Berbagai jenis penyakit, terutama penyakit kronis memerlukan perawatan dan terapi yang terkadang memakan waktu lama. Efek samping obat tersebut dapat mempengaruhi penurunan sensitivitas indera pengecap, seperti amphetamin dapat menurunkan sensitivitas terhadap rasa manis, anestesia seperti lidocaine dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa asin dan manis, begitu juga penggunaan insulin untuk penderita diabetes yang berkepanjangan. Gangguan Penyakit pada Lidah Berikut ini adalah gangguan penyakit pada lidah, sebagai berikut Sariawan Sariawan atau canker sores atau ulkus aftosa merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni di bagian dinding dalam pipi atau lidah. Penyebab dari sariawan ini adalah diantaranya kekurangan vitamin C, alergi, mengkonsumsi makanan / minuman yang terlalu panas, kekurangan asupan zat besi, atau bisa juga disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh. Pada dasarnya sariawan merupakan luka terbuka yang bisa menimbulkan rasa nyeri. Dalam ukuran kecil dengan diameter kurang dari 1 cm, sariawan bisa muncul dalam satu kelompok yang terdiri dari 2 – 3 luka yang biasanya akan sembuh dalam waktu kurleb 10 hari tanpa meninggalkan bekas. Meskipun tergolong penyakit lidah yang sederhana, sariawan ini akan cukup menggangu aktivitas yang akan dijalankan oleh lidah anda. Kanker Lidah Kanker lidah merupakan suatu pertumbuhan jaringan yang tidak normal neoplasma yang mucul dari jaringan epitel mukosa lidah. Keganasan kanker lidah terjadi paling sering pada bagian tengah lateral lidah dan seringkali asimtomatik. Penyebaran kanker ini bisa meluas melalui submukosa ke basal lidah dan menyerang garis tengah atau ke lateral menuju dasar mulut. Tembakau dan alkohol merupakan dua hal yang disinyalir sebagai pemicu semakin cepatnya pertumbuhan sel kanker lidah. Namun ada juga hal lain yang dapat memicunya seperti jarang merawat kebersihan gigi, pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai. Geographic Tounge Geographic tounge merupakan peradangan pada lidah yang biasanya bersifat kronis dan terjadi jika ada gangguang pada saluran pencernaan. Penyakit pada lidah dinamakan GEOGRAPHIC TOUNGE karena bercak pada lidah seperti pulau pulau. Bagian Pulau itu berwarna merah dan lebih licin. Pada kondisi yang lebih parah, daerah berbentuk pulau akan dikelilingi lapisan tebal berwarna putih. Penyakit pada lidah ini bisa terjadi akibat alergi. Peradangan pada Lidah ATROPHIC GLOSSITIS Atrophic Glosstis adalah suatu penyakit pada lidah yang ditandai dengan kondisi lidah yang kehilangan rasa karena degenerasi ujung papil bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah. Penderita yang mengalami penyakit pada lidah ini . lidahnya akan tampak licin dan mengkilat, baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian. Penyakit ini sering kali timbul akibat kekurangan zat besi. Oleh karena itu penyakit pada lidah ini banyak ditemukan pada penderita anemia. Fissured Tounge Fissured tounge atau lidah retak retak merupakan penyakit pada lidah yang membuat lidah yang membuat lidah tampak seperti terbelah atau retak retak. Garis retakan yang muncul jumlahnya kadang hanya satu dan berada di tengah lidah. Namun bisa juga bercabang cabang kondisi ini tidak terlalu membahayakan, tapi sewaktu waktu dapat menimbukan perih dan nyeri di lidah. Lidah Berselaput coated tounge Penyakit pada lidah ini merupakan kondisi klinis pada dorsum lidah tampak tertutup oleh suatu lapisan yang umumnya berwarna putih atau mengikuti warna dari jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi. Selaput lidah ini bisa terjadi pad orang yang mengalami penyakit kronis dan sistemik, dehidrasi dan penyakit infeksi. Glossopyrosi Jika seseorang menderita penyakit pada lidah yang satu ini, lidah mereka akan terasa perih dan terbakar, namun tidak ditemukan gejala apa pun dalam pemeriksaan. Penggunaan obat kumur dalam jangka waktu panjang yang sering, ditambah jika cairan obat kumur tersebut mesih sangat pekat, bisa menimbulkan GLOSSOPYROSIS pada lidah. Glosoptosis Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian. Penyakit pada lidah iti tidak akan terjadi jika kebersihan daerah mulut terjaga. Menjaga kebersihan mulut yang paling sederhana adalah dengan cara sebagai berikut Menggosok gigi minimal dua kali sehari Membersihkan lidah dengan alat tertentu Hindari menggunakan obat kumur secara berlebihan Menghindari makanan dan minuman dengan suhu ekstrem, Mengontrolkan kesehatan gigi anda setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Bila ketika merasakan hal yang ganjil pada lidah, ada baiknya jika periksakan kesehatan lidah anda. Daftar Pustaka Ethel,Slonane. 1999. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta EGC Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi. Jakarta EGC Ganong, 1983, Fisiologi Kedokteran, Jakarta CV. EGC. Guyton, A. C., 1983, Fisiologi Kedokteran 2, Jakarta CV. EGC. Radiopoetro, R., 1986, Psikologi Faal 1, Yogyakarta Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Reproduksivirus dilakukan bersamaan dengan reproduksi sel inang dimana sel inang akan mewariskan asam nukleat materi genetik virus pada proses reproduksi sel inang. 1 tahap pada daur litik adalah adsorpsi penetrasi sintesis perakitan dan lisis. Reproduksi virus dengan daur litik akan dijelaskan dalam beberapa fase sebagai berikut.
PROSES SENSASI SAMPAI PERSEPSI PADA MANUSIA 1. Penjelasan proses sensasi persepsi pada manusia – Stimulus stimulus adalah objek seperti cahaya, suara, sentuhan. – Ambang batas kemampuan untuk ditangkap, tergantung dari objeknya apakah termasuk dari stimulus kuat atau stimulus lemah. – Panca indera terdiri dari penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, pengecap, dan yang terakhir extrasensories sixcence – Sensasi sensasi adalah proses yang belum dimaknai – Proses yang mempengaruhi presepsi sesuatu yang kita alami, terdiri dari persepsi visual, dan persepsi individu. *dari sensasi ke proses yang mempengaruhi persepsi merupakan proses pengiriman ke otak* 2. Faktor yang mempengaruhi persepsi, terdiri dari a. Faktor internal – PANCA INDERA 1. Indera Pengelihatan – Mata terdiri dari Otot Mata. Bola Mata. Saraf Mata. – Alat tambahan mata yaitu o Alis Mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat. o Kelopak Mata melindungi mata dari benturan. o Bulu Mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran. – Fungsi bagian – bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut o Kornea selaput tanduk berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. o Iris selaput pelangi berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. o Pupil anak mata berfungsi sebagai jalan pengatur keluar masuknya cahaya ke dalam mata. o Lensa mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. o Retina selaput jala berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak. o Urat saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak. o Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata. o Kunjongtiva berfungsi sebagai membran pelindung pada mata. o Skrela berfungsimelindungi bola mata. o Koroid berfungsi memberi/mensuplai makanan pada mata. 2. Indera Pendengaran dan Kesimbangan -Indera pendengar adalah telinga yang terdiri dari o Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran o Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar martil, landasan dan sanggurdi dan saluran eustachius. o Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput koklea – Fungsi bagian-bagian indra pendengar o Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi. o Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam. o Tiga tulang pendengaran tulang martil, landasan dan sanggurdi berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput. o Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea rumah isput berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. o Saluran eustus menghubachiungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar. 3. Indera Peraba – Bagian indra peraba yang paling peka o Ujung Jari o Telapak Tangan o Telapak Kaki o Bibir o Alat Kemaluan. – Fungsi bagian-bagian kulit o Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh. o Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat o Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh o Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut o Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh. 4. Indera Pembau – Fungsi bagian-bagian indra pembau o Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara o Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas o Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indera pembau o Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan o Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak 5. Indera Pengecap • Daerah-daerah peka pada lidah o Pangkal Lidah dapat mengecap rasa pahit o Tepi Lidah mengecap rasa asin dan rasa asam o Ujung Lidah dapat mengecap rasa manis. Sumber b. Faktor eksternal a. objek yang di persepsi adalah stimulus yang memicu atau merangsang alat indera atau reseptor, sebagian besar stimulus itu dating dari luar, ada juga stimulus yang dating dari dalam individu yang memersepsi b. nilai-nilai dan kebutuhan individu adalah suatu stimulus yang dibutuhkan untuk seseorang dalam bersosisalisasi kepasa oranglain. 2. SISTEM SYARAF Sel saraf atau neuron merupakan satuan kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus rangsang. Jutaan sel saraf ini membentuk suatu sistem saraf. 3. PERHATIAN Perhatian Perhatian adalah keaktifan peningkatan kesadaran seluruh fungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang sesuatu, baik yang didalam maupun yang ada diluar Dakir, 1993 114 . Dengan kata lain, perhatian adalah pemprosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan maupun proses kognitif lainnya. Groover menyebutkan bahwa faktor yang memengaruhi persepsi dan ingatan adalah perhatian. Perhatian merupakan aktivitas menjaga sesuatu tetap dalam pikiran yang membutuhkan kerja mental dan konsentrasi. Terdapat 5 jenis perhatian, yaitu a. Perhatian selektif Selective Attention; Perhatian selektif terdapat pada situasi dimana seseorang memantau beberapa sumber informasi sekaligus. Penerima informasi harus memilih salah satu sumber informasi yang paling penting dan mengabaikan yang lainnya. Faktor-faktor yang memengaruhi perhatian selektif adalah harapan, stimulus, dan nilai-nilai. Penerima informasi mengharapkan sebuah sumber tertentu menyediakan informasi dan memberikan perhatian lebih pada sumber tersebut, memilih stimulus yang paling memberikan efek atau terlihat dibanding yang lain, dan memilih sumber informasi yang paling penting. b. Perhatian terfokus Focused Attention; Perhatian terfokus mengacu pada situasi dimana seseorang diberikan beberapa input namun harus fokus pada satu input saja selama selang waktu tertentu. Penerima informasi berfokus pada satu sumber/input dan tidak terdistraksi oleh gangguan-gangguan lain. Faktor yang berpengaruh terhadap perhatian terfokus adalah jarak dan arah, serta gangguan dari lingkungan sekitar. Penerima informasi akan lebih mudah menerima informasi dari sumber yang berada langsung di depannya. c. Perhatian terbagi Divided Attention; Perhatian terbagi terjadi ketika penerima informasi diharuskan menerima informasi dari berbagai sumber dan melakukan beberapa jenis pekerjaan sekaligus. d. Perhatian yang terus menerus Sustained Attention; Perhatian terus menerus dilakukan penerima informasi yang harus melihat sinyal atau sumber pada jangka waktu tertentu yang cukup lama. Dalam situasi ini sangat penting bagi penerima informasi untuk mencegah kehilangan sinyal. e. Kurang perhatian Lack of Attention; Kurang perhatian merupakan situasi dimana penerima informasi tidak berkonsentrasi terhadap pekerjaannya. Situasi ini disebabkan oleh kebosanan/kejenuhan dan kelelahan. Ciri-ciri pekerjaan yang dapat menimbulkan situasi kurang perhatian adalah pekerjaan dengan siklus pendek, sedikit membutuhkan pergerakan tubuh, lingkungan yang hangat, kurangnya interaksi dengan pekerja lain, motivasi rendah, dan tempat kerja memiliki pencahayaan yang buruk. sumber 3. Proses Penambahan Sensasi – Persepsi • Stimulus, energy yang dihasilkan oleh respon pada organ pengindraan yang langsung berpengaruh pada kelakuannya. • Transductive, penalaran/pemikiran yang diamati secara acak dan tidak terfokus pada satu objek. • Brain primary area, daerah sensorik primer, area otak utama yang menerima informasi sensorik dari proyeksi saraf utama. • Brain association area, bagian dari otak yang terhubung ke fungsi bagian utama dari syaraf utama. Daerah ini bertanggung jawab untuk berpikir, memori, dan pembelajaran, dalam kombinasi dengan bagian-bagian utama. • Personalized perception, suatu stimulus yang keluar dengan sendirinya dari dalam diri sendiri secara ilmiah.
PertanyaanGambarkan penampang melintang daun, lengkap dengan keterangannya. Jawaban dan Pembahasan Berikut ini gambar penampang melintang daun dikotil. Bagian-bagian pada Indonesains - Para ilmuwan dari Monell Center melaporkan bahwa reseptor penciuman fungsional, sensor yang mendeteksi bau di hidung, ternyata juga terdapat di dalam sel-sel perasa manusia yang ditemukan di lidah. Temuan itu mengungkapkan bahwa ada interaksi antara indera penciuman dan rasa. Komponen utama rasa makanan, ternyata berawal dari lidah dan bukan di otak, seperti yang diperkirakan sebelumnya. Mehmet Hakan Ozdener, MD, PhD, MPH, ahli biologi sel di Monell yang merupakan penulis utama penelitian tersebut mengatakan, temuan itu membantu menjelaskan bagaimana molekul bau memodulasi persepsi rasa. Temuan itu dapat mengarah pada pengembangan pengubah rasa berbasis bau yang dapat membantu memerangi kelebihan garam, gula, dan asupan lemak yang terkait dengan penyakit yang berhubungan dengan diet seperti obesitas dan diabetes. Sementara banyak orang menyamakan aroma dengan rasa, rasa khas dari sebagian besar makanan dan minuman lebih banyak berasal dari bau daripada rasa. Dari rasa yang mendeteksi molekul-molekul manis, asin, asam, pahit, dan umami gurih di lidah, Juga menjadi sumber penilaian mengukur toksisitas dari apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita. Baca Juga Ferrofluid, Cairan Magnet Pemusnah Kanker di Masa Depan Bau memberikan informasi rinci tentang kualitas rasa makanan, misalnya, apakah itu pisang atau ceri. Otak menggabungkan input dari rasa, bau, dan indera lain untuk menciptakan sensasi rasa di mulut. Sampai sekarang, rasa dan bau dianggap sebagai sistem indera independen yang tidak berinteraksi sampai informasi masing-masing mencapai otak. Penelitian ini menantang kepercayaan itu, ketika putra Ozdener yang berusia 12 tahun bertanya kepadanya apakah ular menjulurkan lidah mereka agar mereka bisa mencium bau. Pada penelitian itu, Ozdener dan rekannya menggunakan metode yang dikembangkan di Monell untuk menjaga sel-sel selera manusia pada umumnya. Dan dengan menggunakan metode genetik dan biokimiawi untuk menyelidiki kultur sel rasa, para peneliti menemukan bahwa sel-sel rasa manusia mengandung banyak molekul kunci yang dikenal ada dalam reseptor penciuman. Mereka selanjutnya menggunakan metode yang dikenal sebagai pencitraan kalsium untuk menunjukkan bahwa sel-sel rasa yang dikultur merespons molekul bau dengan cara yang mirip dengan sel-sel reseptor penciuman.
1 Lumuri daging has dengan campuran kecap manis dan saus tiram. 2. Remas-remas dan diamkan 30 menit. 3. Panaskan minyak goreng. 4. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. 5. Masukkan paprika, aduk sampai setengah layu. 6. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna. 7. Tambahkan saus tiram, kecap manis, garam, merica hitam, dan gula
0% found this document useful 0 votes3 views22 pagesOriginal TitleLaprak faalCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3 views22 pagesLaprak FaalOriginal TitleLaprak faalJump to Page You are on page 1of 22 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 20 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Disamping itu, lidah kucing adalah berbeza dalam struktur. Di pinggir terdapat lebam kecil yang membolehkan haiwan-haiwan ini untuk memisahkan daging daripada tulang. Papila pada lidah . anterior mukus dua pertiga daripada epitelium lidah dan bentuk plastik ketinggian tertentu - papila. tunas rasa pada lidah adalah lima jenis: - thread seperti;
Pancaindra Pancaindra adalah organ-organ akhir yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu pada manusia. Serabut syaraf yang melayaninya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa sensory impression dari organ indra menuju otak, dimana perasaan itu ditafsirkan. Beberapa kesan rasa timbul dari luar, seperti sentuhan, pengecapan, penglihatan, penciuman dan suara. Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar sekitar untuk dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat tubuh tertentu yang bernama indera. Kelima alat indera itu adalah mata, hidung, telinga / kuping, kulit dan lidah. Setiap orang normalnya memiliki lima / panca indera yang berfungsi dengan baik untuk menangkap rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan insting kita. Definisi Lidah Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap yang terdapat kemoreseptor untuk merasakan respon rasa asin, asam, pahit dan rasa manis. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Sedangkan telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Indra Pengecap Atau Lidah Pengertian Indra Pengecap Indera pengecap adalah indera yang lebih sederhana daripada penciuman. sensasi yang kita sebut pengecap berhubungan dengan bau dan rasa makanan di dalam mulut. Pengertian Lidah Lidah adalah suatu organ muskular yang berhubungan dengan pengunyahan, pengecapan dan pengucapan yang terletak pada sebagian di rongga mulut dan faring. Makanan dapat diketahui rasanya karena adanya reseptor pengecap pada lidah yang disebut kuncup pengecap. Reseptor pengecap sangat peka terhadap zat kimia berupa larutan. Puting pengecap terdapat di kuncup pengecap papila. Lidah manusia adalah struktur berotot yang terletak pada bagian lantai mulut yang digunakan untuk berbicara, makan dan mencicipi rasa. Lidah manusia di lengkapi dengan tunas-tunas pengecap yang bisa mendeteksi zat kimia di dalam makanan dan minuman. Reseptor pengecap kuncup pengecap yang ditemukan terutama di tepi permukaan atas lidah dan pada palatum molle. Kuncup pengecap terdiri atas kumpulan sel yang berlubang kecil dan menonjol ke permukaan lidah a papilla Baca Juga Pengertian, 6 Jenis Indera Manusia Dan Fungsinya Panca Indera Struktur Kuncup Pengecap Reseptor untuk pengecapan adalah kuncup pengecap, suatu kemoreseptor yang terletak terutama di lidah, tetapi juga terdapat pada palatum lunak dan epiglottis. Kuncup pengecap terdapat dalam tonjolan mukosa lidah yang disebut papila. Masing-masing kuncup pengecap merupakan sekumpulan sel penunjang dan sel sensorik yang memiliki rambut dan menonjol membentuk pori-pori pengecap sentral serta dibasahi dengan saliva. Fungsi kuncup pengecap Substansi saliva yang dirasakan harus berbentuk cairan atau larut dalam saliva Kuncup pengecap bekerja sama dengan reseptor pada rambut pengecap. Hal tersebut akan menstimulasi dendrit sensorik yang berpilin di sekitar sel-sel sensorik dan mengakibatkan impuls saraf yang kemudian di transmisi di sepanjang sraf fasial dan saraf glosofaringeal melalui jalur pengecap menuju insula korteks serebelar. Indera pengecap pada lidah bekerja sama dengan indera penciuman untuk mengidentifikasi aroma makanan untuk di olah dalam otak sehingga manusia bisa merasakan perbedaan aroma makanan dan minuman yang akan di kosumsi Pada hakikatnya lidah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan indra khusus pengecap. Lidah sebagian besar terdiri atas dua kelompok otot Otot intrinsikà Lidah melakukan gerak halus Otot ekstrinsikà Mengaitkan lidah pada bagian bagian sekitarnya serta melaksanakan gerakan gerakan kasar yang sangat penting pada saat mengunyah dan menelan Lidah mengaduk makanan, menekannya pada langit langit dan gigi ,dan akhirnya mendorong masuk faring. Lidah terletak pada dasar mulut, sementara pembuluh darah dan urat saraf masuk dan keluar pada serta pinggiran lidah bersentuhan dengan gigi gigi bawah, sementara dorsum merupakan permukaan melengkung pada bagian atas lidah. Bila lidah digulung kebelakang, tampaklah permukaan bawahnya yang disebut frenulum linguae,sebuah struktur ligamen halus yang mengaitkan bagian posterior lidah pada dasar mulut. Baca Juga 8 Organ Sistem Pencernaan Serta Fungsinya Terlengkap Mendorong makanan Mengaduk makanan Menbolak-balik makanan Merasakan keras dan lembutnya makanan Melumatkan makanan Fungsi papil/kuncup pengecap kuncup pengecap bekerja sama dengan reseptor pada rambut pengecap, kemudian menstimulasi dendrite sensorik- impuls saraf- saraf fasial CN VII dan saraf glosofarinyeal CN IX melalui jalur pengecap – insula korteks serebelar. Anatomi fisiologi lidah Dasar lidah, yaitu sepertiga posterior, bagian faringeal dari lidah, dasar lidah mendekati dasar mulut. Badan lidah, yaitu dua pertiga anterior dari lidah, terletak tepat di rongga mulut. Apeks lidah, yaitu bagian ujung dari lidah. Papilla lingual, permukaan tertentu dari lidah yang mempunyai struktur agak naik dari mukosa khusus. Terdiri dari Papilla filiformis, papila yang tipis, seprti benang, dan keputih-putihan, yang membuat permukaan dorsal memiliki tekstur beledu/beludru. Papilla Fungiformis, papilla yang berwarna kemerahan, lebih kecil dan berbentuk seperti bintil-bintil jamur pada permukaan dorsal. Sulcus terminalis, adalah struktur yang terletak lebih posterior dari permukaan dorsal dan lebih sulit untuk dilihat secra klinis groove-nya yang berbentuk seperti huruf V terbalik. Foramen Caecum, terletak di ujung belakang sulcus terminalis yang menghadap ke kerongkongan. Ukurannya kecil dan seperti pit. Papilla Circumvallte, yaitu papilla yang memiliki bentuk seperti jamur yang besar, berada di sepanjang sisi anterior sulcus terminalis, jumlahnya sekitar 10-14. Di belakang sulcus terminalais dan foramen caecum pada permukaan dorsal terdapat struktur jaringan yang irregular yaitu lingual tonsil. Papilla Foliata, yaitu papilla yang terletak di permukaan lateral lidah. Taste Bud Kuncup perasa, yaitu struktur yang berhubungan dengan papila lingual yang merupakan organ khusus untuk merasa/mengecap rasa. Sulcus media, yaitu lekukan garis tengah pada bagian permukaan dorsal lidah. Ada lebih dari tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor tunas pengecap terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah papila. Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin. Rasa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah Rasa Asin dirasakan pada sepanjang bagian sisi depan lidah Rasa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah Rasa pahit di kecap pada bagian belakang lidah Pahit yang ditimbulkan oleh alkaloid tumbuhan, seperti kina, zat ini banyak yang bersifat racun. Asin, ditimbulkan oleh kation Na, K, Ca. Manis ditimbulkan oleh gugus OH. Gugus ini terdapat pada gula, keton dan asam amino tertentu. Asam yang ditimbulkan oleh ion H Lidah mempunyai tiga macam papila, sebagai berikut Papila berbentuk benang papila filiformis merupakan papila peraba. Papila ini menyebar di seluruh permukaan ujung untuk pengecapan adalah adalah putting putting pengecap yang sangat banyak terdapatdalam dinding papilla sirkumvalata dan fungiformis. Papila filiformis lebih berfungsi untuk menerima rasa sentuh daripada rasa pengecapan yang sebenarnya .Selaput lender langit langit dan faring juga bermuatan putting putting pengecap. Papila yang dilingkari saluran papila sirkum valata Ada 8 hingga 12 buah jenis ini yang terletak pada bagian dasar sirkumvalata adalah jenis papilla yang terbesar , danmasing masing dikelilingi semacam lekukan seperti parit. Papila ini tersusun berjajar membentuk huruf V pada bagian belakang lidah. Papila berbentuk jamur Papila fungiformis Menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah, dan berbentuk jamur. Baca Juga 16 Bagian Mata Manusia dan Fungsinya Persarafan Lidah Persarafan pada lidah dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Saraf sensoris, untuk mempersarafi Dua pertiga anterior oleh nervus lingualis. Sepertiga posterior oleh nervus lingualis, glosofaring dan vagus. Saraf pengecap, untuk mempersarafi Dua pertiga anterior oleh serabut-serabut nervus fasialis. Satu pertiga posterior oleh nervus glosofaring. Saraf motorik Mempersarafi otot-otot lidah yaitu otot stiloglosus, hioglosus dan genioglosus. Lidah memiliki pelayanan persyarafan yang majemuk. Otot otot lidah mendapat persyarafan dari urat syaraf hipoglosus saraf otak ke XII . Daya perasaaanya dibagi menjadi Perasaan Umum Yang menyangkut taktil perasa seperti membedakan ukuran , bentuk ,susunan, kepadatan , suhu dan sebagainya. Impuls perasaan umum bergerak mulai dari bagan anterior lidah dalam serabut saraf lingual yang merupakan sebuah cabang urat saraf cranial ke-V Rasa pengecap khusus Manis, pahit, asam dan asin impuls indera pengecap bergerak dalam korda timpani bersama saraf lingual, lantas bersatu dengan saraf cranial ketujuh, yaitu nervus saraf fasialis saraf cranial ke –IX, saraf glosofaringeal, membawa baik impuls perasaan umum maupun perasaan khusus dari sepertiga posterior lidah. Baca Juga Fungsi Dan Bagian Pada Sistem Saraf Pusat Manusia Vaskularisasi Lidah Arteri Lingualis Arteri lingualis merupakan cabang dari arteri karotis eksterna. Arteri ini terus berjalan melewati otot-otot pengunyahan bagian posterior menuju ke tulang hioid, kemudian bersama-sama dengan nervus hipoglosus dan vena lingualis menuju otot hioglosus. Setelah melewati otot hioglosus arteri lingualis ini bercabang, yaitu rami dorsalis lingual dan di ujung anterior terbagi lagi menjadi dua cabang terminalis Arteri sublingualis berjalan diantara otot genioglosus dan glandula sublingual. Arteri lingualis profunda terletak di bagian lateral permukaan bawah lidah. Vena vena pada lidah Vena lingualis profunda terletak pada membrane mukosa bagian lateral bawah lidah . Vena lingualis profunda dan vena sublingualis bergabung dengan dorsal lingualis di daerah posterior dari otot hioglosus , lalu berjalan menuju vena jugularis. Pembuluh Limfe Pembuluh limfe berjalan di belakang papila sirkumvalata menuju posterior menembus dinding faring dan memasuki nodus limfatikus di daerah servikal yang terletak di sebelah lateral vena jugularis interna Pembuluh marginal Pembuluh marginal terdapat pada satupertiga luar dari permukaan atas lidah. Pembuluh marginal terbagi menjadi dua bagian, bagian anterior berjalan dari ujung lidah dan berakhir di nodus limfatikus submaksilaris, bagian posterior berjalan di belakang otot milohioid dan berakhir di nodus jugulo Pembuluh sentral Pembuluh ini berjalan dari ujung lidah ke bawah melalui otot miloihioid dan berakhir pada nodus Mekanisme Pengecapan Mekanisme kerja lidah adalah Tiap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro yang sensitif, disebut mikrovilli. Rambut-rambut super mini ini pada saat berkontak dengan makanan akan mengirimkan pesan ke otak, lalu otak akan menerjemahkan sinyal yang diberikan tersebut dan menentukan rasa dari makanan yang kita makan. Ada beberapa hal yang dapat membuat reseptor kuncup pengecap menjadi kurang sensitif. Bila kita mengemut es batu sebelum makan, dinginnya es dapat membuat kuncup pengecap menjadi kurang sensitif. Begitu juga kalau lidah kita terkena makanan yang terlalu panas, dapat menyebabkan tongue burning’ dan biasanya baru akan pulih dalam 1-2 hari. Lidah yang kebersihannya tidak terjaga juga dapat menyebabkan kesensitifan lidah berkurang, karena banyaknya plak yang terkumpul di permukaan lidah. Selain itu, produksi air liur yang berkurang dan menyebabkan keadaan mulut kering xerostomia juga membuat lidah tidak bekerja maksimal. Saat kita terkena influensa, biasanya makanan apapun terasa hambar. Itu karena lidah tidak bekerja sendirian. Proses pengecapan rasa tidak hanya digawangi oleh lidah tapi juga dibantu oleh hidung. Hidung membantu untuk pengecapan makanan dengan membauinya sebelum makanan dikunyah dan ditelan. Bau yang kuat dari suatu makanan dapat mempengaruhi kuncup pengecap. Secara skema dapat ditulis bahwa makanan dan minuman merangsang ujung2 syaraf-syaraf pengecap yg terdapat di papilla rangsang diteruskan ke otak otak memproses dan kita merasakan berbagai rasa pada makanan . Tetapi tidak seperti kelenjar saliva yang “istirahat” pada saat kita tidur sehingga produksi saliva menurun, lidah tetap beraktivitas meskipun kita sedang tidur. Lidah mendorong saliva ke tenggorokan supaya bisa ditelan. Kelainan pada indera pengecap Kanker Lidah Kanker lidah adalah kanker yang terjadi pada lidah. Kanker lidah adalah jenis umum dan serius dari kanker kepala dan leher. Kondisi ini biasanya muncul sebagai sel skuamosa tempat, benjolan putih atau ulkus pada lapisan luar lidah. Studi penelitian menunjukkan bahwa orang dengan riwayat nikotin dan ketergantungan alkohol memiliki insiden yang lebih tinggi kanker lidah. Lebih dari orang Amerika didiagnosa setiap tahun dengan kanker lidah. Ketika kanker terbentuk di depan dua-pertiga dari lidah, itu diklasifikasikan sebagai jenis kanker rongga mulut disebut kanker lidah mulut. Kanker yang berkembang di sepertiga sisanya lidah disebut kanker dasar lidah dan dianggap sebagai bentuk tenggorokan orofaringeal kanker. Penyebab kanker lidah Asap rokok yang mengepul dalam rongga mulut dan terkena lidah dapat memicu kanker lidah. Selain asap rokok, kebiasaan minum alkohol dapat memicu munculnya kanker lidah, selain itu pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai, kebersihan mulut yang buruk, radang kronis dan genetik dapat menjadi penyebab kanker lidah. Gejala dan tanda kanker lidah Gejala dan tanda yang dapat muncul pada kanker lidah adalah biasanya terdapat luka ulkus seperti sariawan yang tidak sembuh dengan pengobatan yang adekuat, mudah berdarah, nyeri lokal, nyeri yang menjalar ke telinga, nyeri menelan, sulit menelan, pergerakan lidah menjadi semakin terbatas. Pengobatan kanker lidah Pengobatan kanker lidah berdasarkan stadium kanker, umumnya dilakukan dengan operasi, radioterapi atau kemoterapi. Kanker pada dasar lidah biasanya dirawat dengan kombinasi kemoterapi dan terapi radiasi kemoradiasi, kadang-kadang diikuti dengan pembedahan. Sariawan Seriawan disebut pula sariawan atau stomatitis aphtosa adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya Seriawan ini disertai rasa sakit yang tinggi. Seriawan merupakan penyakit kelainan mulut yang paling sering ditemukan. Sekitar 10% dari populasi menderita dari penyakit ini, dan wanita lebih mudah terserang daripada pria. Ada beberapa faktor penyebab yang diduga menjadi penyebab munculnya seriawan, seperti luka tergigit, mengonsumsi makanan atau minuman panas, alergi, kekurangan vitamin C dan zat besi, kelainan pencernaan, kebersihan mulut tidak terjaga, faktor psikologi, dan kondisi tubuh yang tidak fit. Seriawan di tempat yang sama selama dua minggu hingga satu bulan dapat dijadikan indikasi adanya kanker rongga mulut. Stomatitis Aphtous/Ulcer bukan hanya disebabkan karena kekurangan Vitamin C, namun sebaliknya SA dikenal disebabkan oleh alergi citrus atau alergi makanan yang mengandung asam, kondisi imun yang lemah, obat-obatan tertentu, trauma fisik ataupun penggunaan gigi palsu baru, dsb Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok. Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia. Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal. Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang. Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf. Struktur Lidah Ada beberapa struktur lidah yang memiliki kinerja yang sangat penting diantaranya yaitu Bagian Lidah Yang Menerima Rangsangan Bagian lidah yang dapat menerima rangsangan kimia berada di ujung permukaan luar lidah yang dinamakan sebagai ujung pengecap. Setiap ujung pengecap memiliki sensitivitas yang berbeda terkait sejumlah rasa terutama rasa umum yang sering kita rasakan meliputi seperti Rasa manis Pahit Asin Dan Asam Rasa manis dirasakan oleh bagian pangkal lidah. Rasa asam oleh bagian tepi depan kiri dan kanan serta rasa asin di bagian tepi belakang kiri dan kanan. Adapun rasa yang lainnya seperti rasa kopi, cokelat dan sebagainya merupakan kombinasi antara empat rasa umum di atas dengan bau dari makanan atau minuman yang kita makan sehingga timbul sesuatu yang dinamakan cita rasa. Oleh karena itulah, bila kita sedang terkena influenza maka akan mengurangi cita rasa sebuah masakan. Nah berikut ini beberapa zat yang menimbulkan beberapa rasa yakni alkaloid tumbuhan yang dapat menimbulkan rasa pahit, kation Na, K, Ca yang bisa menimbulkan rasa asin, gugus OH yang dapat menimbulkan rasa manis dan ion H yang dapat ,menimbulkan rasa amam. Untuk jumlah pengecap pada manusia dapat mencapai buah yang dimana letaknya tersembunyi secara rapi diantara tonjolan-tonjolan lidah yang dinamakan sebagai papila. Papila terdiri dari beberapa lapisan yaitu Papila filiformis pada seluruh lapisan lidah yang berfungsi menerima rangsangan rasa sentuh dan pengecapan. Papila sirkumvalata berada di dasar lidah dengan bentuk sepertu huruf V, yang pada lidah manusia jumlah sirkumvalata dapat mencapai 8 hingga 12 buah. Papila fungiformis menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan berbentuk seperti jamur. Papila foliata terletak pada bagian pinggir lidah. Di setiap papila terdapat banyak ujung pengecap dimana disetiap ujung pengecap ini masing-masing terdapat tiga jenis sel yakni Sel penyokong/pendukung sustentacular yang berfungsi menopang. Sel pengecap yang berupa tonjolan seperti rambut yang keluar dari lubang pengecap/reseptor. Sel basal yang mampu menghasilkan sel penyokong sustentacular dan sel pengecap. Cara Lidah Menanggapi Rangsangan Lidah dapat menerima rangsangan kimia yang terlarut dalam minuman yang kita minum. Pada kasus makanan, ada sebuah proses pengunyahan dimana sebauah makanan akan dihaluskan dan dicampur dengan ludah. Nah, pada proses ini maka bahan kimia molekul rasa yang ada di dalam makanan akan terlarut bercampur dengan ludah air liur yang kemudian masuk ke dalam lubang pengecap. Di dalam lubang pengecap, bahan kimia akan dideteksi oleh rambut pengecap sehingga dapat menimbulkan perbedaan potensial di sensor sel sel gustatory sehingga menghasilkan impuls saraf yang kemudian teruskan ke dalam sistem saraf pusat. Adapun bagian otak yang menerima rangsangan ini yakni saraf kranila VII fasial dan saraf kranial IX glosofaringeal. Kelainan pada Lidah Lidah Berfisur Lidah Berplika,Scrotal Tongue Lidah berfisur adalah variasi dari anatomi lidah normal yang terdiri atas satu fisura garis tengah, fisura ganda atau fisura multiple pada permukaan dorsal dari 2/3 bagian anterior lidah. Penyebabnya tidak diketahui tapi lidah berfisur barangkali suatu proses perkembangan dan bertambah banyak dengan bertambahnya usia. Umumnya terjadi pada sindrom down. Fisura ini dapat terkena radang sekunder dan menyebabkanhalitosis sebagai akibat dari penumpukan makanan. Maka dari itu pada individu yang memiliki lidah berfisur dianjurkan untuk menyikat lidah agar fisur tetap bersih. Ini merupakan keadaan yang jinak. Ankiloglosia Frenulum lingualis normalnya melekat pada ventral lidah dan tuberkel venial dari mandibula. Tetapi jika frenulum melekat pada dasar mulut dan gusi lingual atau ujung ventral dari lidah maka keadaan ini dinamakan ankiloglosia tongue tie. Varikositas lidah Varikositas lidah atau pelebaran vena adalah temuan umum pada orang tua. Penyebabnya adalah penyumbatan vena oleh benda asing internal seperti plak atau hilangnya elastisitas dinding vaskuler akibat penuaan. Keadaan ini paling umum timbul superfisial pada permukaan ventral dari 2/3 anterior lidah dan dapat meluas ke tepi lateralnya. Varikositas tampak sebagai pertumbuhan noduler, berfluktuasi, merah-biru sampai ungu. Makroglosia Makroglosia merupakan pembesaran lidah yang dapat merupakan kelainan perkembangan yang disebabkan oleh hipertrofi otot lidah idiopatik, hemihipertrofi otot-otot, tomor jinak, hamartoma atau kista. Lidah yang besar dapat mendorong gigi dan tapakan gigi akan terbentuk pada tepi lateral lidah seperti kerang. Keadaan ini dapat terlihat pada penderita sindrom down dan pada kretinisme kongenital akibat kekurangan hormon kelenjar tiroid pada ibu. Mikroglosia Mikroglosia adalah lidah yang kecil dari ukuran normalnya. Kejadian ini sangat jarang ditemukan. Biasanya terdapat pada sindrom Pierre Robin yang merupakan kelainan herediter. Pada hemiatrofi lidah, sebagian lidah mengecil. Penyebabnya dapat berupa cacat pada sara hipoglosus yang mempersarafi otot lidah. Tanpa rangsangan otot lidah menjadi atrofi dan tubuh lidah menjadi mengecil. Pada kasus ini selain cacat pada lidah juga menumbulkan kerusakan di tempat lain. Sumbing Lidah cleft tongue Sumbing lidah terjadi akibat terganggunya perpaduan bagian kanan dan kiri lidah. Tiroid Lingual Tiroid lingual tampak sebagai suatu penonjolan pada pangkal lidah sekitar foramen caecum yang mengandung jaringan tiroid. Patogenesis Kelenjar tiroid dibentuk pada pangkal lidah foramen caecum. Pada minggu ke-5 intrauterin akan turun ke bawah di depan trakea dan berhenti di depan os. Hyoideum dan os tiroid. Jika sebagian tidak turun maka terjadi tiroid lingual. Kista Tiroglosus Kista ini selalu terletak pada garis tengah leher depan. Secara mikroskopis kista ini mengandung sisa jaringan tiroid yang terdiri atas folikel kelenjar tiroid yang mengandung koloid. Kista ini perlu dibedakan dengan kista lain yang ditemukan juga pada leher, misalnya kista brankiogenik yang letaknya tidak pada garis tengah tetapi lebih ke samping. Median Romboid Glositis Median romboid glositis merupakan kelainan kongenital akibat kelainan perkembangan embrional. Kedua tuberkulum lateral lidah tidak bertemu ditengah lidah dan tidak menutup bagian tengah yang disebut tuberkulum impar. Bagian tengah tampak sebagai suatu daerah berbentuk belah ketupat berwarna kemerahan seperti terkena radang dengan permukaan licin karena tidak berpapil. Kelainan ini termasuk cacat kongenital. Lidah Geografik Glositis migratori jinak dan eritema migrans Lidah geografik ini biasanya terjadi pada anak-anak. Tampak daerah kemerahan pada dorsum lidah akibat deskuamasi papila filiformis dikelilingi daerah sidikit menonjol dan berbatas tegas dengan tepi tidak beratur dan berwarna putih kekuningan. Papila fungiformis tetap ada. Lesi umumnya tidak terasa sakit, tapi dapat terasa sakit saat makan makanan asin dan pedas. Jarang sekali disertai stomatitis areata migrans pada sisi lain mukosa mulut yang umumnya pada mukosa labial atau bukal. Hairy tongue Lingua vilosa, lidah Berselaput Hairy tongue adalah pemanjangan secara abnormal dari papila-papila filiformis yang membuat dorsum lidah tampak seperti berambut. Penyebabnya adalah hipertrofi dari papila filiformis, hal ini berhubungan dengan deposisi keratin yang meningkat maupun keterlambatan lepasnya lapisan tanduk. Pasien yang tidak membersihkan lidahnya adalah yang paling umum mengalaminya. Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Lidah – Putih, Penyakit, Bagian, Mekanisme Dan Kelenjarnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
NunTafsir Gerakan Al-Qalam: Implikasi QS Al-Qalam ayat 1 dengan Paradigma Gerakan IPM. Azaki Khoirudin. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 35 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF.
1. KD Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Muatan materi pada buku siswa dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 1 halaman 2-4 dimana berisi tentang struktur rangka manusia dan fungsinya. 2. KD Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh. Buku ini memberikan penjelasan tentang pengaruh sikap tubuh terhadap rangka. Materi tersebut menjelaskan tentang cara menjaga kesehatan tulang dan bentuk rangka serta menjelaskan tentang posisi duduk yang baik. Pada buku ini juga siswa diminta untuk mengamati gambar untuk membedakan kebiasaan yang baik dan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan kerangka tubuh manusia. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 1 halaman 5-6. 3. KD Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya. Muatan materi yang terdapat dalam buku ini menjelaskan macam-macam indra manusia serta fungsinya. Pada buku ini juga terdapat beberapa kegiatan percobaan salah satunya percobaan terbentuknya bayangan pada mata dengan menggunakan senter. Selain itu terdapat pula beberapa kegiatan lain dan beberapa gambar yang menunjukkan bagian-bagian pada indra manusia. Hal tersebut diharapkan agar siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indra dan fungsinya. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 2 di halaman 11-20. 4. KD Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera. .
  • v9yvfbj853.pages.dev/209
  • v9yvfbj853.pages.dev/169
  • v9yvfbj853.pages.dev/186
  • v9yvfbj853.pages.dev/286
  • v9yvfbj853.pages.dev/114
  • v9yvfbj853.pages.dev/202
  • v9yvfbj853.pages.dev/287
  • v9yvfbj853.pages.dev/88
  • v9yvfbj853.pages.dev/392
  • gambarkan skema sensasi rasa pada lidah lengkap dengan keterangannya